Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

denbagoes01Avatar border
TS
denbagoes01
Merumput Bersama Sepeda Jengki Jadul Kesayangan!



Sebagai seorang peternak kambing, sudah menjadi pekerjaan sehari-hari saya mencari rumput dari satu tempat ke tempat lainnya. Lokasi yang terkadang jauh, tak mungkin dilakukan dengan berjalan kaki. Motor ada sih, tapi kan buat jalan-jalan atau ke pasar bukan buat merumput atau ke sawah. Sayang nanti kalau kotor atau tergores ranting-ranting pohon. Apalagi sampai digerayangi ulat bulu! Hiss, gelayy!!

Pada akhirnya saya memanfaatkan satu-satunya sepeda onthel di rumah. Adalah sepeda Jengki merk Phoenix keluaran jaman dulu! Sepeda yang sudah ada di keluarga kami sejak berpuluh tahun yang lalu karena merupakan warisan simbah.



Di bawah ini adalah penampakan sepeda kesayangan yang menemani saya mencari rumput. Keren, kan?






Walaupun sudah berusia puluhan tahun, tetapi sepeda berwarna hitam ini masih kuat dan terlihat bagus loh, GanSist! Hal ini karena komponen yang digunakan konon berasal dari bahan-bahan terbaik pada masanya. Asal tahu saja, sepeda merk Phoenix ini dulu sangat populer dan memiliki kualitas yang cukup bagus. Untuk spare part sepeda,hingga saat ini, saya hanya mengganti ban dan rantai. Sementara yang lain masih asli dari sananya.

Sepeda ini cukup kuat dan memiliki boncengan yang lebar serta dilengkapi penjepit di bagian belakang yang berfungsi untuk menjepit/mengikat barang yang diletakkan di boncengan agar tak mudah jatuh. Sangat cocok untuk membonceng karung rumput atau dedaunan pakan ternak.







Usai tengah hari, biasanya saya akan berangkat mencari pakan di pinggir-pinggir jalan yang ditumbuhi pepohonan. Pakan tak hanya berupa rumput, tetapi juga dedaunan seperti daun nangka, daun mangga, daun mahoni, daun petai cina dan lain-lain. Pulang dengan satu boncengan penuh, sudah cukup memberi makan tiga ekor kambing saya selama semalaman.

Oh, iya! Yang saya suka dari sepeda jengki ini, selain modelnya yang masih jadul dan unik, sepeda ini juga dilengkapi dengan lampu di bagian depan. Lampu ini dinyalakan dengan dinamo yang dihubungkan langsung roda depan. Jadi, saat roda berputar, terjadi gesekan pada dinamo dan menghasilkan energi cahaya sehingga lampu pun menyala. Cara klasik yang masih berfungsi hingga kini.





Mungkin sekarang sudah banyak sepeda jenis baru seperti sepeda gunung, sepeda lipat dan lainnya. Namun, saya tetap setia memakai sepeda jengki jadul ini. Karena kenyataannya, sepeda inilah yang paling saya butuhkan untuk membantu pekerjaan sehari-hari mencari rumput. Jadul tak masalah, kualitas dan fungsi adalah yang paling utama. Sepeda jaman sekarang mungkin memiliki kualitas bahan berbeda yang pasti tak sebagus sepeda produksi lawas.





Penulis : @denbagoes01
Opini Pribadi dan Dokumentasi Pribadi

Diubah oleh denbagoes01 15-03-2021 12:44
0
176
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan