Sering kali orang-orang yang ane temui menanyakan jenis sepeda yang ane miliki ketika diajak bersepeda bersama. Merek sepedamu apa dan jenis sepedamu apa, sudah menjadi pertanyaan yang cukup mengenyangkan bagi ane. Padahal merek sepeda dan jenis sepeda tidak terlalu penting ane rasa. Tapi kebersamaan dalam bersepedalah yang membuat lebih terasa.

(Dok. pri)

Bila ditanya jenis sepeda apa yang ane gunakan selama bersepeda makan akan ane jawab Ph**nix Fa**ion jenis sepeda gunung. Sepeda ini ane dapat setelah berhari-hari mencari sepeda gunungdengan harga yang terjangkau dan pas dikantong. Jadi tidak ada alasan khusus kenapa ane memilih sepeda gunung. Dan kebetulan karena teman-teman lain menggunakan sepeda gunung, maka biar terlihat kompak anepun putuskan untuk ikut menggunakan sepeda gunung. 

Pertama kali menggunakan sepeda ini ada keluhan yang ane rasakan pada bagian pantat karena terasa sangat sakit. Akhirnya setelah browsing dibeberapa forum terjawablah masalah ane untuk mengganti sadlenya dengan yang ukuran lebar dan empuk. Dan ane gantilah dengan jenis sadle bantal karena sesuai dengan kriteria yang ane butuhkan. Selebihnya ane tambahkan bel untuk penanda agar orang didepan ane memberi jalan. 

(Dok. pri)

Saat bersepeda ane memiliki tiga orang yang siap menemani ane bersepeda. Dari kanan namanya Ayu, Putri dan Liska. Disinilah kebersamaan benar-benar ane rasakan. Meski bukan sebuah komunitas sepeda, tapi mereka sudah ane anggap sebagai komunitas kecil bagi ane. Bahkan kita sampai membuat beberapa seragam agar kita terlihat kompak saat bersepeda. Selain untuk terlihat seragam juga untuk terlihat lebih serasi saat berfoto.

(Dok. pri)

Sepeda rutin yang kita lakukan sebenarnya tidak menentu, bisa seminggu sekali atau seminggu dua kali. Tergantung dari kesiapan masing-masing. Karena bila satu orang tidak bisa ikut akan kita tunda ke hari berikutnya. Ya karena kebersamaan tadi, bila tanpa satu orang akan terasa kurang. Biasanya rutinitas yang dilakukan setelah bergowes ria dan berofoto-foto adalah berwisata kuliner. 

(Dok. pri)

Itu kenapa ane bilang diawal kalau bersepeda bukan dilihat dari merek dan jenis sepedanya tapi dari kebersamaannya, karena dengan bersama-sama kita akan merasa jadi lebih senang.