Innalillahi wa inna ilaihi roji'un telah terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang.



Telah terjadi kecelakaan sebuah Bus Pahala Kencana menabrak tiang listrik di tanjakan Cae. Tanjakan Cae ini adalah alur jalan yang paling curam karena di kanan kirinya terdapat jurang yang dalam. Serta di sana juga tidak ada penerangan yang cukup untuk seorang lalu lintas kendaraan.

Di sepanjang jalan Malangbong-Garut tidak ada penerangan banyak karena memang jalan itu hanyalah jalan alternatif bagi para pengendara yang ingin menghindari macet guna sampai ke tujuan lebih cepat dari biasanya.

Kondisi jalanannnya pun hanya muat dua mobil bila berpapasan. Itu artinya luas jalan itu sangat minim. Belum lagi jalanannya yang berbelok-belok.



Diduga dalam bus pariwisata ini adalah siswa-siswi SMP IT AL-MUAWANNAH, SUBANG.Mereka pulang dari Takziyah dan ziyaroh. Di dalam bus itu diduga terdapat 58 orang penumpang. Sudah diketahui 19 orang tewas di tempat dan lainnya mendapatkan luka-luka parah hingga dari Puskesmas Wado harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang.

Kecelakaan ini terjadi di ujung timur kota Sumedang. Sehingga membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai di pusat kota. Namun meski demikian tim medis setempat telah menghubungi pihak Rumah Sakit. Dapat disampaikan bahwa sudah sekitar 11 Ambulance yang berangkat ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang untuk membawa pasien yang terkena luka parah.



Dari kejadian kecelakaan tersebut belum bisa dipastikan apa penyebab utamanya. Sebab yang namanya kecelakaan kita tidak tahu akan terjadi kapan dan bagaimana pada kita.

Atas kejadian tersebut, saya mewakili warga Sumedang turut berduka cita semoga almarhumah khusnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan pun tabah.

Penumpang di dalam bus itu usia SMP, maka kemungkinan besar sebab hal tersebut bisa mengalami terauma luar biasa. Belum lagi pada umumnya anak-anak ini terkena patah tulang karena posisi bus yang masuk ke dalam jurang itu kini terbalik.

Dari kejadian ini dapat kita ambil hikmah untuk tetap hati-hati dimana pun kita berada. Karena kecelakaan di tanjakan Cae yang masuk ke daerah Dusun Cilangkap ini bukanlah yang pertama kalinya. Diduga akibat dari cuaca buruk karena saat itu sedang dalam keadaan hujan. Dapat dipastikan jalannya licin.



Musim begini harusnya tidak banyak melakukan aktifitas di luar rumah. Apalagi rombongan begitu. Sangat disayangkan. Tapi namanya musibah tidak ada yang tahu. Setidaknya kita sudah berusaha menghindari kecelakaan sekecil apapun. Semoga senantiasa Allah memberi perlindungan kepada kita dimana pun kita berada. Amiin



Brina pamit. Terima kasih atas kunjungannya. Kaskuser bijak selalu meninggalkan jejak. Love you full my glasses man. Aku padamu.



Narasi Berita tvOne
Gambar kiriman whatsappa