Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cardiologyAvatar border
TS
cardiology
Mengintip Sisi Lain Dari Dampak COVID19 (Sebuah Opini Pribadi)


Coronavirus Disease2019 (COVID19) mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, dan tanpa kita sadari sudah 1 tahun lamanya virus ini tinggal dan berbaur di antara kita.

World Health Organization (WHO) mencatatkan sampai dengan 10 Maret 2021, virus dengan nama lain SARS-CoV-2 ini telah menyebabkan 2.597.381* orang merenggang nyawa.

Spoiler for Dashboard WHO:


Tidak berhenti disana, COVID19 juga memorak-porandakan perekonomian global, mulai dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran, penutupan kegiatan usaha, hingga melambungnya harga kebutuhan pokok.

Spoiler for PHK:


Spoiler for Bankrupt:


Spoiler for Bansos:



Sebagian dengan tetap bekerja walau terdapat potongan gaji, sebagaian bekerja secara virtual tanpa tatap muka, sebagian bahkan menghabiskan waktu sepanjang hari mencari pekerjaan, dan masih banyak lainnya.

Hal-hal tersebut, sedikit demi sedikit akan menggerogoti kesehatan mental setiap orang, lama tetapi pasti. Pikiran-pikiran ini akan mulai mengenangi kepala setiap orang

"kapan bisa kumpul?"
"sampai kapan gaji di potong?"
"kapan dapat panggilan interview?"

"gimana cara bayar hutang?"
"kapan usaha saya bisa buka lagi?"
"gimana ya cara bayar tagihan bulan depan?"
"besok istri dan anak-anak makan apa?"
"sampai kapan gw bisa tetap optimis?"


Tetapi bukankah jika hal tersebut diceritakan akan menjadi bahan guyonan belaka?

beberapa orang berkata:
Quote:


Quote:


Quote:


Lantas, apakah akan ada sebuah solusi atau peraturan yang bisa mencegah dampat tak terlihat dari COVID19 ini?

Kalau kata orang bijak "no one-size fits all" artinya tidak ada satupun solusi atau peraturan yang bisa mengakomodasi kebutuhan semua orang.

Mungkin solusi terbaik yang ada hanyalah dengan mendekatkan diri kepada Sang Khalik ataupun mencari hobby baru.

Pada akhirnya hanya waktu yang bisa mengobati seluruh keluh kesah yang tidak terucapkan dan semoga kedepan terdapat solusi yang bukan hanya mengkomodasi kesehatan jasmani tetapi juga rohani.

Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati agan-agan sekalian. Terima Kasih

*) berdasarkan data pada tautan https://covid19.who.int/table

yeduokaAvatar border
yeduoka memberi reputasi
1
370
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan