Halo Gansis! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis. Kali ini ane bakal bahas soal Mercedes Benz OC 500 RF 2542 yang menjadi sasis bus tronton pertama di Indonesia Gansis. 


Gansis pasti udah pernah lihat bus. Tapi, pernah gak lihat atau bahkan naik bus tingkat? Nah, kebanyakan bus tingkat sih menggunakan sasis Scania K410IB atau O500R 2542.

Sasis OC 500 RF 2542 atau yang sering disebut "OSOOR 2542" ini diluncurkan pada tahun 2014 lalu pada ajang IIMS 2014, dengan balutan body Jetbus 2+ HD Setra buatan karoseri Adiputro.

Pada masa itu, Mercedes Benz meluncurkan OC 500 RF 2542 untuk memenuhi kebutuhan bus tingkat dan bus premium triple axle. Pada tahun 2014, sasis ini menjadi sasis bus yang dijual bebas paling panjang di Indonesia. Wajar saja, pada masa itu belum ada sasis triple axle selain OC 500 RF 2542, kecuali mungkin OH 1521 yang dimodifikasi menjadi sasis tronton/triple axle dengan menambah axle belakang milik PO Sumber Alam.


Mercedes Benz OC 500 RF 2542 ini mudah ditemukan Gansis. Di Pulau Jawa, sasis ini sangat mudah ditemukan, sementara di Sumatera, sasis ini biasa ditemukan pada lintas Medan-Aceh, Medan-Pekanbaru, dan lain-lain. 

Sasis yang termasuk dalam kelompok "O5OOR" atau biasa disebut "OSOOR" dari Mercedes-Benz ini memiliki spesifikasi yang mungkin "ditengah-tengah" antara kompetitornya. Spesifikasi dari O 500 R 2542 ini adalah:

- Mesin OM 457 LA Euro III Diesel, 6 silinder segaris 12.000cc yang bertenaga 422hp dan memiliki torsi 1900nm, drive-by-wire ECU system.
- Suspensi air suspension tipe wide, G.V.W 25 ton.
- Transmisi ZF Ecolife 6 percepatan automatic.
- Sasis spaceframe, sistem penggerak 6x2 dengan 1 axle penggerak dan 2 axle belok.
- Tangki solar 415-600 liter.


Sebagai sasis bus bermesin belakang, bersasis spaceframe, bertipe tronton dan memiliki suspensi tipe wide air suspension, tentu hampir semua body bisa dipasangkan ke sasis ini. Mulai dari low entry seperti body yang biasa dipakai BRT, sampai body double decker yang tingginya mencapai 4,2 meter.

Mercedes Benz OC 500 RF 2542 ini juga memiliki teknologi jaman now seperti sasis Mercedes Benz lain, mulai dari drive-by-wire ECU system, sampai transmisi otomatis ZF Ecolife yang modern. Oh iya, setir dan speedometer dari "OSOOR" 2542 ini juga sudah diupdate ke speedometer dan setir Mercedes-Benz terbaru.


Soal perawatan, dari segi bus tronton, OC 500 RF 2542 ini paling mudah Gansis. Sebab, SC Mercedes-Benz sudah sangat merata di Indonesia, serta sparepartnya cukup mudah untuk didapat sebab populasi 2542 ini cukup banyak di Indonesia.

Suspensi dari OC 500 RF 2542 ini menggunakan air suspension khas Mercedes Benz, yang sangat nyaman dan gak ada bunyi "kriyet-kriyet" khas leaf spring. Menggunakan tipe wide air suspension, jadi aman untuk dipasang body Double Decker sekalipun.


Kapasitas tangki O 500 R 2542 ini mencapai 600 liter untuk varian tertingginya. Jika konsumsi solar dari 2542 ini adalah 1:3, maka dengan tangki solar 600 liter, bus dengan sasis 2542 dapat menempuh jarak 1.800km tanpa harus mengisi solar di SPBU.

Harga dari sasis ini untuk versi double deckernya berkisar 1,8-2 milyar on the road Gansis. Sementara untuk versi single deckernya ane kurang tahu, mungkin sekitar 1.7-1.9 milyar. Jika dihitung-hitung sih sebenarnya 2542 ini harganya paling mahal dibanding sasis tronton lainnya.

Arti kode dari sasis ini adalah, "OC" artinya Omnibus Chassis, "25" artinya sasis ini memiliki GVW mencapai 25 ton, "42" artinya sasis ini memiliki tenaga di kisaran 420 hp, "RF" artinya Raised Floor yang berarti dek tinggi.


Jadi, gimana pendapat Gansis soal sasis 2542 ini? Komeng dibawah ya! Ane juga akan sangat berterima kasih jika Gansis membetulkan informasi di trit ane yang salah!

Sumber: 1, 2, 3, 4, 5
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Original Written By: @ulungrinjani