Aneh, Kok Mantan Agen Asuransi Jiwasraya menyamar jadi ketua forum nasabah dan ketemu Moeldoko.

Jelas ini sudah politis, perjuangan nasabah telah ternodai dan tidak lagi murni. Ada motif politik apa coba?

Lagipula masyarakat perlu tahu, perbedaan nasabah investasi dan nasabah golongan proteksi.

Nasabah Jiwasraya dg produk saving plan merupakan nasabah investasi, mereka sebagai kreditor menaruh uang di Jiwasraya dengan mengharap imbal hasil bunga tinggi mencapai 13 persen.

Karenanya mereka tidak layak ikut program restrukturisasi yang notabene kerugiannya diganti pakai uang rakyat Rp 22 triliun.

Rakyat yg bayar pajak sama sekali tidak terlibat dalam proses bisnis nasabah saving plan Jiwasraya. Lalu mengapa pada saat mereka rugi, kok malah rakyat yang ganti.

Harusnya mereka yang berbisnis dan investasi, mesti tanggung sendiri resiko investasi. Mana ada berbisnis tidak pernah merugi. Sehingga tidak patut merengek minta duit rakyat.

Berbeda dengan nasabah asuransi jenis proteksi seperti dana pensiun , kesehatan pendidikan dan sebagainya.

Golongan nasabah proteksi ini yang memang patut untuk ditolong pakai APBN. Karena mereka bukan posisi berbisnis.

Lalu dalam krisis seperti ini, ada pihak yg mau memancing di air keruh dan mencari keuntungan dari situasi sulit ini, Termasuk mantan agen asuransi.

Dalam hal ini, Ana Rustiana sebagai mantan agen asuransi dari beberapa perusahaan, rela melakukan kebohongan publik dengan menyamar sebagai ketua forum nasabah.

Cewe dengan kehidupan glamor ini menemui Moeldoko dg kapasitas menyamar sebagai ketua forum nasabah.

Jelas ada pengkondisian dengan tujuan politik di belakang semua itu. Mau bikin rusuh negeri ini kah??? Sangat mungkin.

Source: https://bacautas.com/1367026401849667584