Bikin Miris aksi seorang ibu-ibu yang buang sampah ke sungai tanpa rasa bersalah! Dihukum kena pasal apa ya??

Sungai merupakan aliran air yang mengalir dari daerah hulu ke daerah hilir. Bukan hanya itu, sungai juga bisa mengalir dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih landai, sehingga sungai sangat bermanfaat bagi ekosistem lingkungan, juga bagi makhluk hidup sekitarnya.

Fungsi sungai selain sebagai penyeimbang ekosistem lingkungan, juga mempunyai manfaat yang besar untuk manusia. Seperti untuk mandi, cuci, kakus, dan bahkan sebagai lalu lintas bagi kendaraan air semacam perahu dan kapal kecil.

Namun sering kali kini manusia justru memperlakukan sungai seenaknya saja. Seperti membuang sampah hasil rumah tangga ke aliran sungai secara langsung.

Sampah sendiri beragam, ada yang bisa terurai dengan mudah ada yang susah untuk terurai. Nah apabila sampah ini sampai masuk ke sungai, maka selain ekosistem sungai dan makhluk hidupnya tercemar, juga bisa menimbulkan banjir akibat aliran air yang terhambat.



Aksi buang sampah ke sungai ini sungguh sangat tidak terpuji ya gansis. Ane hidup di Kalimantan Tengah, dekat dengan sungai Barito dulu juga sangat sering melihat masyarakat yang tidak bertanggung jawab buang sampah sembarangan. Alhamdulillah sekarang dengan tindakan tegas pemerintah jadi tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan

Namun bagaimana dengan daerah lain? Apakah masyarakat yang tidak bertanggung jawab seperti ini masih ada tanpa adanya tindakan tegas dari pemerintah?

Berikut videonya mari kita saksikan bersama, ane ambil dari akun instagram bernama @fakta.beriita. dengan menontonnya agan dan sista dapat mengambil suatu pelajaran/hikmah dari perilaku tidak bertanggung jawab ini.



Terlihat seorang ibu berbaju daster membawa beberapa karung sampah, dan awalnya ia sendiri membuang satu karung sampah ke aliran sungai langsung. Kemudian karung yang lebih besar dibuang lagi dengan dibantu seorang pria.

Tanpa rasa bersalah dan malu, meski sudah ditegur berulang kali oleh masyarakat yang merekamnya waktu itu, ibu-ibu ini dengan tanpa menghiraukan tetap tidak menggubrisnya dan membuang sampahnya ke sungai.

Usut punya usut setelah ane dalami video ini, ternyata ini terjadi di provinsi jawa barat. Selain itu dapat dibuktikan dari bahasa yang mereka ucapkan di dalam video berdurasi 1 menit tersebut.

Sungguh tidak bertanggung jawab ya gansis. Nanti kalau kebanjiran yang disalahin curah hujan yang tinggilah, pemerintah lah, padahal kalau kita lihat sebab awalnya ya ini. Perilaku oknum masyarakat yang buang sampah ke sungai seperti ini penyebabnya.

Bahkan dari komentar video tersebut banyak warganet menyebutkan kalau sebaiknya ibu-ibu itu diceburkan saja ke sungai bersama sampah yang telah ia buang biar kapok hehe. Gansis setuju?



Sebenarnya selain menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai, juga ada sosialisasi tentang hukuman bagi pembuang sampah sembarangan ini. Baik sosialisasi secara langsung tatap muka, maupun poster-poster di bantaran sungai tempat biasa masyarakat buang sampah.

Menurut ane harus ada tindakan tegas terhadap masyarakat yang tidak bertanggung jawab, membuang sampah sembarangan ke sungai seperti ini. Salah satunya efek jera dari pemberlakuan hukum yang tegas. Lalu apa pasalnya? Berikut ane bahas.



Nah sekarang kita sudah tahu itulah pasal undang-undang yang mengatur perilaku tidak bertanggung jawab berupa buang sampah sembarangan ke sungai. Lumayan beaar kan denda dan hukuman penjaranya?

Sebenarnya masalah sampah adalah masalah kita bersama. Bukan hanya pemerintah, namun masyarakat nya juga harus peduli lingkungan. Apalagi masyarakat itu sendiri yang akan merasakan dampaknya secara langsung.

Dari aksi ibu yang buang sampah sembarangan ke sungai yang direkam dan diunggah ke sosial media ini sebenarnya mengingatkan kita bersama. Bahwa perilaku tersebut sangat tidak terpuji, bahkan termasuk dzolim kepada lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di dalam sungai tersebut.

Jadi ingat, jangan pernah lagi buang sampah ke sungai. Buanglah sampah ke tempatnya yang telah disediakan. Mari cintai lingkup kita demi kehidupan yang lebih baik.

"Kalau bukan sekarang kapan lagi, Kalau bukan kita siapa lagi".




Opiniku abdulqzalali
Referensi & gambar: a, b, c