Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cepatlah.pulangAvatar border
TS
cepatlah.pulang
Hanya Vaksin Covid-19 Harapan Kita untuk Membentuk Kekebalan Kelompok


Spoiler for Ilustrasi Vaksin Covid-19:


Rasanya saya tak pernah membayangkan akan hidup di era pandemi seperti ini. Yang membuat kita mau tak mau harus memakai masker dalam kehidupan sehari-hari, harus menjaga jarak satu sama lain, dan harus sering-sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Namun, ketiga hal ini tidak akan bisa membuat kita terbebas dari virus corona. Hanya mencegah untuk tidak tertular saja. Karena memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan tidak akan membuat kita kebal terhadap virus ini. Satu-satunya cara adalah vaksin covid-19.

Sebagai bukti, mereka yang terpapar virus corona pun terkadang orang yang sangat patuh pada protokol kesehatan. Karena mencegah tetap saja masih bisa tertular.

Vaksin adalah zat yang sengaja dibuat untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh dari penyakit tertentu, sehingga bisa mencegah terjangkit dari penyakit tertentu tersebut.

Vaksin sendiri dikenal pertama kali pada tahun 1796 oleh Edward Jenner. Saat itu digunakan untuk mengatasi penyakit variola (small pox)yang kala itu menjadi penyakit yang sangat ditakuti dimana prosentase kematiannya adalah 3:10. Saat itu Edward Jenner menggunakan virus dari cacar sapi (cow pox) yang sudah dilemahkan/dimatikan sebagai antibodi.

Spoiler for Ilustrasi Edward Jenner:


Penemuan besar Edward Jenner ini sangat berjasa terutama pada penyakit variola yang meski memakan waktu sekitar 200 tahun, WHO menyatakan variola sudah hilang pada tahun 1980.

Bisa dikatakan, penyakit variola adalah satu-satunya penyakit yang bisa hilang di muka bumi ini dengan metode vaksinasi. Itupun memakan waktu yang sangat lama.

Di Indonesia, penyakit yang dinyatakan sudah tidak ada berkat vaksinasi imunisasi yakni polio. WHO menyatakan Indonesia adalah salah satu dari 11 negara yang sudah bebas polio pada tahun 2014.

Spoiler for Ilustrasi Indonesia Bebas Polio Sejak 2014:


Bagaimana dengan virus corona atau covid-19? Adakah harapan untuk bisa benar-benar hilang di dunia ini layaknya variola? Atau layaknya polio di Indonesia?

WHO menyebutkan bahwa covid-19 tidak bisa hilang. Kemungkinan besar akan menjadi epidemi layaknya HIV di masa kini. Memang bukan sebuah kabar yang menyenangkan. Suka tidak suka, kita harus siap hidup berdampingan dengan covid-19. Nah, kesiapan kita ini adalah dengan meningkatkan imun tubuh kita. Kita harus kebal terhadap virus ini. Ini adalah satu-satunya cara. Dan vaksin covid-19 adalah jawabannya.

Spoiler for Ilustrasi Virus Corona:


Memilih menerima vaksin covid-19 sama dengan bersedia untuk memiliki kekebalan terhadap virus ini. Jika makin banyak masyarakat yang memiliki kekebalan pada virus corona, maka kekebalan kelompok pun akan terbentuk. Sedangkan jika kita menolak vaksin covid-19 maka rasanya mustahil pandemi covid-19 ini akan berakhir. Sebuah pilihan yang sangat mudah. Yup, saya setuju dengan vaksin covid-19. Apapun vaksinnya. Baik Vaksin Sinovac maupun vaksin covid-19 lainnya. Karena hanya ini lah satu-satunya cara kita bisa membentuk kekebalan kelompok. Saya yakin WHO, BPOM dan seluruh lembaga baik skala internasional maupun nasional tidak sembarangan dalam memberikan ijin terhadap vaksin yang akan diberikan kepada kita. Wewenang ada di tangan mereka. Mereka lah ahlinya. Kita cukup menerimanya saja. Jika terlalu banyak pertimbangan mungkin segalanya akan terlambat. Sebab, jika kita keburu terpapar oleh covid-19, justru kita bukan lagi menjadi prioritas untuk mendapat vaksin. Rugi sendiri bukan?

Spoiler for Referensi:
Diubah oleh cepatlah.pulang 14-02-2021 10:22
0
297
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan