Ada kabar kurang menggembirakan terkait pandemi virus corona ini. Yakni WHO menyatakan, bahwa Corona Virus Diseas-19 (COVID-19) tidak akan bisa benar-benar hilang dari bumi ini dikarenakan jenisnya (strain)tidak tetap serta dapat bermutasi dari hewan ke manusia dan sebaliknya.

Namun, datangnya vaksin covid-19 Sinovac pada bulan Desember 2020 yang lalu memberikan harapan agar pandemi ini segera berlalu. Entah virus ini akan benar-benar hilang atau tidak, setidaknya kita memiliki kekebalan terhadap virus covid-19. Dan jika melihat dari sejarah, memang hanya variola (small pox) saja satu-satunya penyakit yang oleh WHO dinyatakan telah hilang dari dunia ini. Itupun membutuhkan waktu 200 tahunan! Selain variola, Indonesia sudah dinyatakan bebas polio oleh WHO pada tahun 2014.



Karena itulah, saya sama sekali tidak keberatan dengan vaksin covid-19 dari manapun. Baik Vaksin Sinovac maupun vaksin yang lain. Karena ini adalah harapan agar kekebalan kelompok terbentuk.

Pemerintah sudah menjamin bahwa Vaksin Sinovac dinyatakan aman. Vaksin ini terbuat dari partikel virus corona yang sudah dimatikan. Ini adalah jenis vaksin tradisional yang sudah terbukti bekerja dengan baik. Sedangkan vaksin jenis lain adalah vaksin mRNA, yakni menggunakan metode genetik virus corona yang disuntikkan ke tubuh agar tubuh memproduksi protein virus. Jenis vaksin mRNA ini belum ada contoh keberhasilannya.



Selain aman dan sudah mendapat ijin edar dari BPOM untuk berikan kepada penduduk Indonesia, Vaksin Sinovac juga dinyatakan halal oleh MUI. Tentu saja fatwa halal dari MUI ini membuat mereka yang selama ini meragukan Vaksin Sinovac karena kehalalannya bisa menjadi yakin.

Saya pribadi berpendapat, untuk hal yang sifatnya mendesak atau urgent, hal yang tidak halal tetap diperbolehkan. Terutama jika menyangkut keselamatan hidup seseorang. Misalkan saja jika kita kelaparan di tengah hutan dan hanya menemukan binatang yang tidak halal sekalipun, daripada mati kelaparan saya berpendapat kita boleh mengecualikannya. Apalagi ini sudah dijamin halal. Saya semakin yakin jadinya.

Tanpa partisipasi masyarakat, sulit pemerintah mewujudkan Indonesia mencapai kekebalan kelompok. Kita pun wajib berpartisipasi dengan ikut vaksinasi. Jika sudah diperintahkan, apapun jenis vaksinnya baik Vaksin Sinovac maupun vaksin covid-19 lainnya, sebagai warga negara yang baik kita harus siap.