Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

asikasikaja77Avatar border
TS
asikasikaja77
Penggunaan Vaksin Sinovac Adalah Langkah Tepat Untuk Mengurangi Resiko Penularan

Vaksin, vaksin, vaksin. Banyak orang yang kini meragukan keampuhannya setelah sekian lama menanti kehadiran benda satu ini. Sejak masuknya virus corona ke Indonesia dan menyebabkan kepanikan membuat orang-orang takut dengan adanya virus satu ini. Dan berharap segara ditemukan vaksin yang bisa membantu mengatasi penyebaran virus ini. Namun kini tampaknya banyak yang mulai ragu dengan adanya vaksin COVID19 satu ini. Terlebih karena tingkat efikasinya yang tergolong sangat rendah. 


Kalo ane sendiri setuju dengan langkah pemerintah yang mengambil keputusan untuk memvaksin seluruh warganya dengan vaksin Sinovac. Memang efikasinya rendah (berita lengkap baca disini), tapi setidaknya memiliki tingkat diatas 50% yang berarti peluang untuk berhasilnya vaksin COVID19 ini tidaklah jelek meski tidak bagus juga. Kalau dibawah 50% tentu ane ragu karena menandakan vaksin tersebut memiliki keampuhan dibawah rata-rata.


Hal lain yang juga menjadi pertimbangan bagi ane adalah dengan disuntikkan vaksin COVID19 tersebut ke seluruh orang Indonesia, bisa membuat penularannya mejadi lebih penurun. Dalam artian orang Indonesia akan memiliki imun tambahan setelah disuntikannya vaksin COVID19 tersebut. Hal ini tentu lebih baik ketimbang tidak menggunakan vaksin sama sekali karena kita tidak memiliki imun tambahan sehingga virus lebih mudah untuk masuk.


Hal terakhir yang menjadi alasan ane kenapa setuju dengan vaksin COVID tersebut adalah banyaknya negara yang membutuhkan vaksin tersebut. Ada ratusan negara yang membutuhkan vaksin COVID19 dengan jumlah penduduk dunia mencapai 7,7 miliar orang. Bila kita hanya berharap pada satu vaksin yang benar-benar ampuh, ane rasa sama saja membiarkan orang Indonesia perlahan-lahan loncat ke jurang. Karena mau tak mau kita harus menunggu hingga vaksin itu siap digunakan oleh Indonesia. Dan butuh waktu yang sangat lama hingga seluruh warga Indonesia divaksin. 


Melihat lamanya waktu vaksinasi dari vaksin Sinovac di Indonesia, sudah hampir sebulan sejak sinovac mulai disuntikkan kepada tenaga medis, namun penerima vaksin tersebut belum mencapai setengahnya dari tenaga medis di DKI Jakarta. Dengan target 130 ribu tenaga kesehatan di DKI Jakarta, baru 53 ribu tenaga kesehatan yang mendapat vaksin tahap pertama (berita lengkap baca disini). Itu berarti target pemerintah untuk menyelesaikan vaksinasi terhadap tenaga medis pada April 2021 nanti akan sulit untuk tercapai (berita lengkap baca disini).

Kalau vaksin sinovac saja yang hanya dipesan beberapa negara membutuhkan waktu lama, lalu mau berapa lama yang kita butuhkan bila mengandalkan vaksin yang digunakan oleh seluruh negara?

0
242
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan