Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

denbagoes01Avatar border
TS
denbagoes01
Daripada Vaksinasi, Lebih Baik Perbaiki Imun dengan Terapkan Pola Hidup Sehat



Tidak ada tanda-tanda virus Covid19 akan berakhir atau setidaknya berkurang. Justru semakin hari semakin menyebar penularannya. Satu per satu nyawa berjatuhan terenggut virus ganas yang berawal dari negeri China ini.

Masyarakat resah, perekonomian ambruk, utang negara menumpuk. Itulah setidaknya dampak buruk pandemi Covid selama setahun terakhir ini. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini, tapi nampaknya hingga kini belum membawa hasil yang diharapkan.






Sehingga putusan terakhir pemerintah kita pun tertuju pada tindakan vaksinasi. Vaksin Sinovac, demikian sebutan untuk Vaksin COVID19 yang berasal dari China ini dikabarkan akan digunakan pada sebagian besar masyarakat kita tentunya secara bertahap.

Namun, pertanyaannya, apakah Sinovac benar-benar aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping yang bisa merugikan kesehatan?

Sebagai orang awam, jujur saja saya masih ragu akan efektivitas dari vaksin tersebut. Apakah benar-benar bisa menangkal Corona ataukah justeru menimbulkan efek buruk pada tubuh dan sistem imun?

Memang sih, Sinovac telah teruji secara klinis dan terdaftar dalam BPOM. Kandungan di dalamnya pun disebut berasal dari bahan-bahan yang tak berbahaya, dan tentunya halal.

Namun, apakah vaksinasi dalam hal ini benar-benar perlu dilakukan?






Menurut saya, vaksin bisa digunakan jika dalam kondisi darurat. Jadi, bagi kita yang memiliki imun kuat dan tubuh yang sehat, saya rasa tak perlu melakukan vaksinasi. Cukup dengan terapkan pola hidup sehat dan menjaga asupan gizi, saya rasa bisa menangkal virus Corona.

Seperti beberapa kejadian di mana seseorang yang tertular virus bisa sembuh dengan sendirinya hanya dengan beristirahat, minum vitamin dan makan makanan bergizi. Bukankah dengan begitu, seseorang akan kebal dengan sendirinya?





Dan lagi, saya masih ragu akan dampak jangka panjang dari pemberian vaksin ini. Kita tak akan pernah tahu seperti apa reaksi tubuh kita ketika dimasuki virus secara sengaja (walaupun telah dilumpuhkan atau bahkan dimatikan). Setiap tubuh pasti memiliki reaksi yang berbeda-beda. Saya tak mau menjadi bagian dari kelinci percobaan tersebut, walaupun beberapa orang telah melakukannya terlebih dulu. Jika terjadi hal yang tak diinginkan, siapa yang bisa disalahkan?

Lebih baik menerapkan pola hidup sehat, InsyaAllah kita akan terhindar dari virus dan penyakit.




Penulis : @denbagoes01
sumur 1sumur 2
0
306
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan