Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anak.produktifAvatar border
TS
anak.produktif
Andai Vaksin Telah Ada Sebelum Saudara Ane Meninggal Divonis Corona


Sudah setahun wabah Corona menyerang manusia. Angin segar datang dengan membawa kabar gembira. Vaksin COVID19 telah didistribusikan ke berbagai negara di penjuru dunia. Berbondong - bondong tiap negara memesan vaksin yang berguna untuk mencegah seseorang terkena COVID.



Ane merupakan tim yang yakin dengan vaksinasi karena tidak mungkin pemerintah gegabah memilih vaksin. Mustahil pula orang di luar negeri seperti Brazil, Singapura dan lainnya memutuskan pesan vaksin jika tidak melalui pertimbangan yang matang. Sejauh ini vaksin Sinovac yang dipakai pemerintah Indonesia untuk vaksinasi massal tidak menunjukkan tanda - tanda keanehan.

Artis dan Presiden yang kemarin disuntik Sinovac duluan nyatanya juga masih sehat - sehat saja. Buktinya Raffi Ahmad yang malah selalu tampil di TV jadi MC bisa terlihat sumringah begitu serta tidak menunjukkan gejala aneh akibat efek samping vaksin. Jadi ane percaya, vaksin ini berguna untuk membuat seseorang jadi lebih kuat antibodinya jika virus Covid19 melekat di sel tubuh.


Seharusnya seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan vaksin ini. Agar Corona cepat menghilang dan tidak banyak lagi orang yang berjatuhan meninggal karena Covid. Ane punya saudara yang meninggal karena corona, benar - benar ribet prosedurnya. Harus pakai peti, harus dibungkus plastik, yang menangani harus tenaga medis. Ngeri sekaligus sedih karena tidak boleh dikunjungi banyak orang. Suasana sepi dan merinding sangat terasa di pemakaman. Hanya keluarga dekat yang boleh menghadiri pemakaman dan itupun dibatasi.

Belum lagi sanksi sosial yang tidak seharusnya diterima, seperti dijauhi tetangga karena mereka takut tertular. Jadi korban perasaan! Biasanya jika ada anggota keluarga yang meninggal, pasti suasana rumah ramai dihadiri pelayat. Tapi khusus untuk korban corona, wajib dijauhi. Ane paham ini protokol kesehatan yang harus diikuti, tapi tetep aja sedih. Ane sangat berharap agar pembelian vaksin di Indonesia semakin dipermudah dan diperbanyak agar penyebarannya merata. Supaya semua orang bisa dapat vaksin, kalau boleh ane mau minta tenaga kesehatan rumah sakit untuk hadir ke rumah ane dan melakukan vaksinasi secara privat. Tapi masih belum tau apakah vaksinnya tersedia atau tidak dan diperbolehkan atau tidak? Soalnya ane baca beritabahwa vaksin ini masih diprioritaskan untuk tenaga medis terlebih dulu, bukan untuk umum.


Andaikan vaksin ini telah ditemukan sebelum saudara ane meninggal divonis Corona, mungkin sampai hari ini dia masih bisa menghirup udara segar. Tapi takdir telah digariskan, sebagai manusia ane hanya mampu untuk menerimanya. Sebelum hal yang sama terjadi juga pada ane sendiri maupun anggota keluarga yang lain, ane akan bentengi mereka dengan vaksin.

Momen pemakaman saudara ane, kita cuma boleh melihat dari kejauhan.







Gambar:gambar 1, gambar 2, gambar 3, gambar 4.5.6 dokumen pribadi
Sumber:tempo.co
0
283
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan