Manchester United dan Liverpool memang punya rivalitas tingkat tinggi di sepak bola Inggris.

Namun khusus musim ini, dua tim dengan raihan gelar Liga Inggris terbanyak itu justru menunjukkan kekompakan dalam hal hasil pertandingan.


Dok. Instagram/@premierleague

Di musim ini, keduanya kompak pernah dibantai lawan dan balik membantai lawan.

Momen MU-Liverpool dibantai lawan terjadi di pekan ke empat, saat MU menjamu Tottenham Hotspurs sementara Liverpool bertandang ke Villa Park.

Di laga MU-Spurs, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dipecundangi dengan skor 1-6 meski sempat unggul lebih dulu lewat gol pinalti Bruno Fernandes.

Keunggulan MU hanya bertahan dua menit setelah Tanguy Ndombele menyamakan kedudukan di menit ke empat dan Son Heung-min membalikkan keadaan di tiga menit setelahnya.


Dok. Instagram/@spursofficial

Setelah itu, praktis pertandingan jadi milik Tottenham setelah dua gol Harry Kane, satu gol tambahan dari Son, dan gol dari Serge Aurier membuat MU merana di Old Trafford.

Sementara Liverpool secara tak terduga mengikuti jejak MU dengan dibantai oleh Aston Villa.

Olie Watkins dan Jack Grealish jadi bintang di pertandingan itu, Watkins mencetak hattrick sedangkan Grealish membukukan dua gol dan tiga assist.


Dok. Instagram/@premierleague

Skor akhir 7-2 pun membuat Liverpool merana dan di-bully habis-habisan karena dianggap tak mau kalah dengan hasil yang beberapa jam sebelumnya diraih oleh MU.

—

Hasil buruk di pekan-pekan awal itu tak serta merta membuat MU dan Liverpool kendor.

Justru kedua tim kembali menunjukkan kekompakan dengan membantai lawan di pekan-pekan setelahnya.

Pembantaian yang dilakukan Liverpool terjadi di pekan ke-14 saat bertandang ke kandang Crystal Palace.

Tim asuhan Jurgen Klopp memasukkan tujuh gol yang tak mampu dibalas satu gol pun oleh Palace.

Trio lini depan Liverpool, Mane-Salah-Firmino jadi bintang pertandingan setelah Mane mencetak satu gol satu assist, Salah dua gol satu assist, dan Firmino dua gol satu.


Dok. Instagram/@premierleague

Sementara pembantaian yang dilakukan MU baru saja terjadi di pekan ke-22 saat menjamu Southampton.

Rashford dkk mencetak empat gol di babak pertama dan lima di babak kedua saat menghadapi 9 pemain Southampton.


Dok. Twitter/@ManUtd

Hasil 9-0 itu juga membuat MU menyamai rekor skor di Liga Inggris yang sebelumnya dipegang Leicester yang menang dengan skor 0-9 melawan Southampton di musim lalu, serta skor 9-0 yang di bukukan MU saat menang melawan Ipswich di musim 1994/1995.

Sementara sial bagi Southampton, hasil di pekan 22 ini membuat mereka jadi tim pertama yang menderita kekalahan dengan skor 0-9 dua musim beruntun.


Dok. Twitter/@SouthamptonFC