Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

VitaArkanaAvatar border
TS
VitaArkana
Apakah Mobil Listrik Menjangkau Semua Kalangan?
Mobil Listrik untuk Masyarakat Indonesia






Tahun 2021 adalah era baru untuk dunia otomotif di Indonesia. Kabarnya, akan banyak diluncurkan mobil listrik atau Electric Vehicles ( EV ).


Mobil Listrik, memang belum familiar seperti mobil konvensional berbahan bakar fosil. Namun, mobil listrik disinyalir dapat sejajar dengan mobil konvensional. Bahkan, ada beberapa keunggulan yang dimiliki EV dibandingkan dengan mobil konvensional.



Sumber : otomotif.bisnis.com


Akan tetapi yang menjadi permasalahan, apakah EV ini cocok untuk kondisi di Indonesia? Dilihat dari sisi sosial, yang sebagian masyarakatnya berada dalam posisi menengah kebawah. Selama ini kita tahu, jika tidak semua kalangan memiliki mobil sebagai alat transportasi. Rata-rata pemilik mobil yang mempunyai mobilitas tinggi berada di daerah perkotaan.


Jika mobil konvensional saja masyarakat kita masih sulit untuk memilikinya, bagaimana dengan mobil listrik?


Ambillah contoh untuk masyarakat dipedesaan yang terbiasa dengan medan tanah berbatu atau lumpur, bahkan semak-semak. bahkan terkadang menempuh jalan yang terjal dan panjang dan berair. Perlu diperhitungkan pula kapasitas baterai yang harus dimiliki.


Lalu, bagaimana untuk men-charge mobil? Seyogyanya harus tersedia pom charger mobil listrik, berarti harus membangun sarana dan prasarananya yang semestinya bukan hal sepele dan murah.


Memang sepatutnya kemajuan teknologi harus menjangkau seluruh kalangan, namun, yang harus diperhatikan adalah kesiapan masyarakat untuk menerima kemajuan teknologi tersebut.


Bagi kalangan yang hidup dengan aneka fasilitas yang memadai dan dekat, mungkin tidak jadi masalah, seperti masyarakat perkotaan atau kalangan ekonomi atas. Namun, bagaimana dengan masyarakat kelas bawah atau di pedesaan? Bukan tidak mungkin tapi rasanya agak sulit untuk menerima pembaharuan. Ibarat kata, mobil konvensional atau biasa aja sulit terjangkau meskipun hanya sekadar bekasan, apalagi mobil dengan teknologi terbaru seperti mobil listrik.


Terbayang ga sih, jika mobil listrik dipakai untuk alat angkut hasil bumi yang jauh di ladang, dengan medan yang luar biasa? Berapa baterai yang harus diperlukan, apa mungkin ada pom pengisian daya listrik di tengah ladang? Atau perlukah membawa baterai cadangan untuk berjaga-jaga jika daya habis? Lalu, jika mobil mengalami kerusakan harus masuk bengkel yang bisa mengatasinya.

Banyak sekali yang harus dibenahi sebelum mobil listrik ( EV ) menjadi bagian dari sistem transportasi di Indonesia.



Sumber : teknisimobil.com


Menurut ane, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan masuknya mobil listrik ke Indonesia.


1. Sarana dan prasarana
Pembangunan pom charger mobil, tentunya membutuhkan biaya dan waktu. Penentuan lokasi juga perlu dipertimbangkan, apakah bisa seperti bahan bakar bensin/solar yang bisa dijual ecer di kios atau pom mini.


2. Munculnya mobil listrik memang meminimalisir polusi dan menghemat bahan bakar fosil, namun meningkatkan kebutuhan listrik.
Peningkatan kebutuhan listrik artinya ada biaya juga yang dikeluarkan.

3. Biaya pembelian.
Tidak bisa dipungkiri bahwa adanya mobil listrik artinya ada juga pengeluaran biaya pembelian unit baru, karena belum ada bekasannya.


4. Mindset dibuang sayang.
Nah, ini Indonesia banget. Mau buang barang lama sayang, mending dipakai aja. Masa sih mau buang dalam artian menjual mobil konvensional yang sudah ada? Sedangkan kondisi ekonomi sedang menurun seperti ini.


Mungkin tidak semudah seperti menggeser minyak tanah dengan gas elpiji. Namun, sekali lagi bukan tidak mungkin mobil listrik bisa bersaing dengan mobil berbahan bakar fosil. Hanya saja, masalah waktu, kesiapan sarana dan prasana, serta mental masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah untuk bisa menerima mobil listrik layaknya mobil konvensional.



Sumber : oto.com


Demikian ocehan simpel dari ane, semoga menginspirasi.


Terimakasih


Sumber : Opini Pribadi
iissuwandiAvatar border
iissuwandi memberi reputasi
1
330
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan