islamisdeviAvatar border
TS
islamisdevi
[Review Film] Tarung Sarung. Olahraga Tradisional Bukti Kejantanan Laki-laki Bugis!


Assalamualaikum, Gansis. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat dan bahagia ya. Aamiin.



Film Tarung Sarung mengangkat sebuah seni beladiri tradisional asal suku Bugis yakni tarung sarung atau sigajeng laleng lipa.

Dahulu, Sigajeng Laleng Lipa dilakukan oleh dua pria yang saling konflik. Keduanya menyelesaikan dengan pertarungan di dalam satu sarung dengan masing-masing membawa badik. Pertarungan akan berhenti jika salah satunya meninggal dunia.

Mengerikan bukan?

Oleh karena itu, Sigajang Laleng Lipa sudah tidak diperbolehkan. Namun, untuk melestarikannya dibuatlah olahraga Tarung Sarung yang masih sama, tetapi tanpa menggunakan badik.

Quote:


SINOPSIS


Film ini bercerita tentang seorang Deni Ruso (Panji Zoni) yang terlahir sebagai anak dari salah satu keluarga terkaya di Indonesia. Ia mempunyai tabiat buruk yakni menggunakan harta kekayaan keluarganya untuk bersenang-senang tanpa memedulikan orang lain. Harta pula yang menjadikannya kehilangan kepercayaan terhadap Tuhan.

Hingga suatu hari, sang ibu memaksanya untuk pulang kampung ke kota Makassar di mana Deni harus mengurus bisnis keluarganya sendiri tanpa bodyguard yang menemani seperti saat ia di Jakarta.

Di Makassar, Deni dipertemukan dengan Tenri (Maizura) yang merupakan aktivis lingkungan yang sangat membenci Ruso Corp, perusahaan kapitalis perusak lingkungan.

Saat Deni mulai mendekati Tenri, ia harus menghadapi Sanrego (Cemal Faruk) yang merupakan seorang atlet olahraga tarung sarung dengan gelar juara bertahan di setiap pertandingan.
Sanrego ini ingin menikahi Tenri, tetapi terhalang uang panai yang diajukan ayah Tenri sebesar RP. 500 juta.

Konflik dimulai. Di mana Deni yang jatuh hati pada Tenri berniat mengalahkan Sanrego.

Ia pun pergi bersama kedua karyawannya Tutu dan Gogos serta Kanang dan Tenri menemui seorang legenda tarung sarung, Pak Khalid (Yayan Ruhian) yang kini menjadi marbot mushola.

Alur pun semakin menarik ketika Deni dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak memercayai Tuhan, bahkan enggan untuk mengenal agama.

Film ini dikemas dengan sangat ciamik. Bukan karena Deni yang tiba-tiba jadi bucin di Makassar. Melainkan betapa kukuhnya usaha Deni demi menguasai tarung sarung walaupun dilatih dengan cara tak biasa oleh Pak Khalid.



Terus, terus apa lagi?

Mau tau kelanjutannya?

Yuk nonton!
Dijamin seru banget!

Sebenarnya film ini sudah akan dirilis pada bulan April 2020 lalu. Namun sayang karena pemerintah menerapkan social distancing, makanya film ini baru dirilis pada 31 Desember 2020 di salah satu platform nonton film berbayar.

Sekian dulu review film saya hari ini. Semoga kamu jadi pengen nonton. Wassalamualaikum

Penulis: islamisdevi
Referensi: 12

:terimakasih:terimakasih:terimakasih
0
1.9K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan