jokokembarteluAvatar border
TS
jokokembartelu
Pemkot Solo Pasrah Kasus Covid-19 Terus Naik
Kasus positif Covid-19 di Kota Solo dari hari ke hari terus bertambah. Hingga Senin (4/1) Akumulasi jumlah positif Covid-19 mencapai 5.133 orang. Dari jumlah tersebut 3.455 diantaranya sembuh, 1.142 menjalani isolasi mandiri, 268 dirawat dan 268 lainnya meninggal dunia.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku pasrah dengan kondisi tersebut. Karena berbagai upaya untuk mencegah terjadinya penularan sudah dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Solo secara maksimal. Namun ia menyesalkan masih banyak masyarakat disekitar yang kurang peduli.
"Kita itu melangkahnya sudah sprint (lari), ora mung (tidak hanya) melangkah. Tapi sekitar kita itu tidak peduli gitu lo. Ya sudah kita terima apa adanya saja," katanya di Solo, Senin (1/4).
Selain kurangnya kepedulian masyarakat, dia beralasan, jika Kota Solo menjadi sentral dari 6 kabupaten lainnya, yakni Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Boyolali, Karanganyar, dan Sragen. Apalagi rumah sakit di keenam kabupaten tersebut tidak mempunyai ruang ICU yang dilengkapi fasilitas ventilator.
Sehingga para pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan khusus, harus di rujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Solo.
"Solo ini memang sentralnya 6 kabupaten, minimal kok. Ya sudah kita terima saja," kilahnya.
Terkait pemanfaatan Solo Techno Park (STP) sebagai rumah sakit darurat Covid-19, Rudy mengaku belum mendesak untuk direalisasikan. Pihaknya masih akan memanfaatkan ruangan yang kosong di sejumlah rumah sakit untuk menampung pasien.
"Untuk RS STP belum. Kita masih ada 155 bed di seluruh Kota Surakarta. Jadi belum begitu penuh," tandas Rudy. (mdk/fik)

https://m.merdeka.com/peristiwa/pemk...=merdekacustom
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
840
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan