Hebohkan Warganet Iklan Piyama Dewasa Pamer Bokong Segala

sumber

Iklan suatu produk dibuat semenarik dan semenjual mungkin demi mendapatkan perhatian dan akhirnya dibeli oleh para pelanggannya.

Ada yang dengan membuat konten writing maupun gambar. Baik itu hanya dengan melihat sekilas orang bisa langsung terprovokasi dengan iklan tersebut.

Namun bagaimana jika iklan yang berisikan informasi begitu menggoda agar di klik di halaman mesin pencarian.

Sebut saja merk dagang china online shop yang menjual piyama namun dengan model pamer bokong pemeran model iklannya.

Alih-alih untuk membeli melainkan untuk mendapatkan banyak klik dari warganet yang kebetulan melihat karena melintas iklan tersebut.

Iklan produk piyama yang merupakan milik onlineshop IVrose dimuat dalam situs web elle.com merupakan situs web fashion.

Halaman Facebook IVRose dikelola oleh perusahaan China bernama Shanghai Lishang Information Technology Co Ltd.

Nah, jika gansis mengklik iklan terkait maka akan muncul pula iklan lain yang sejenisnya.

Contohnya dalam hal ini adalah iklan web situs web mode lainnya, ChicMe, yang namanya ditampilkan dalam iklan yang hampir identik.


sumber

Walaupun sah-sah saja jika hal itu merupakan strategi jitu pemasaran lewat dengan cara seperti itu.

Namun apa jadinya jika iklan tersebut masuk dan melintas dan dilihat oleh anak-anak dibawah umur yang sedang mencari informasi tentang tugas di laman pencarian ataupun di laman YouTube?

Apakah kita sebagai orang tua akan diam saja?
Apakah harus memblokir situs akses laman pencarian padahal dibutuhkan untuk membuat tugas sekolah?

Media sosial kini merupakan dua sisi mata pedang. Disisi lain berguna untuk memudahkan mendapatkan informasi bahkan sampai bisa menghasilkan uang.

Disisi lain mau tidak mau karena akses yang begitu mudah, hal-hal yang seharusnya tidak dilihat dan dipertunjukkan malah terlintas begitu saja.

Contoh kecil akun Instagram Dewa Eka Prayoga yang jago bisnis online memiliki strategi marketing yang bagus.



Bagaimana menurut gansis? Apakah agan sista tertarik untuk membeli piyama tersebut jika iklan yang tampil seperti itu?
Apakah hanya ingin mengklik iklannya saja dan menatap model yang mengenakan piyama tersebut?

Apakah ada favorit agan sista yang content writingnya jago dan patut ditiru?

Semua dikembalikan kepada hak setiap orang untuk membelinya. Namun, alangkah bijaknya jika iklan yang bisa dilihat oleh banyak kalangan tidak sampai mempertontonkan ketidakwajaran.

Penulis: @mamaproduktif
Opini pribadi
Referensi