endonesiano78Avatar border
TS
endonesiano78
Bidadari Itu Kamu, Ibu!


Sebelumnya ane mau mengucapkan selamat hari ibu kepada ibu-ibu terhebat di dunia, khususnya ibu-ibu kaskuser yang bersedia membaca thread ane.


Melihat ruledi Kaskus Kreator yang menghimbau agar jangan gengsi mengungkapkan perasaan sayang kepada orang tua ane, khususnya nyokap, jadi ane merasa terpanggil untuk menulis thread ini.


Kebetulan ane sampai punya anak masih numpang tinggal sama orangtua, tapi biarpun masih tinggal bareng, ane tidak setiap hari bertemu dengan nyokap, karena orang tua ane tinggal di atas, dan nyokap ane jarang turun karena sibuk mengajar online dan menulis pembukuan.

Spoiler for :


Ane berangkat kerja cuma salaman sama bokap ane yang lagi jaga warung kecil-kecilan di rumah, entah kenapa ane malas banget buat ke atas salaman sama nyokap, ane berpikir perwakilan sama bokap saja sudah cukup.


Kalau ditanya hal terindah apa yang pernah ane lakukan bareng nyokap yaitu saat ikut dia mengajar, dari umur 6 (enam) tahun ane sudah ikut nyokap.


Maklum masih sekolah keluarga jadi tidak masalah, selain ikut mengajar kenangan indah dengan nyokap yaitu saat ane menikah, ane bisa seharian bareng beliau mengurus untuk keperluan pernikahan ane.

Diajarkan banyak hal tentang pernikahan, bisa hunting bareng, bercengkerama, mungkin terlihat sederhana, tapi bagi ane begitu indah, karena detailnya ane nggak bisa ceritakan di thread.

Suatu momen yang sangat jarang, dari masih bujangan ane jarang banget ada di rumah, seringnya camping, nginep di rumah teman, bahkan masih sekolah SMP dulu, ane seringnya tidur di sekolahan.

Spoiler for :


Keegoan seorang lelaki untuk mengungkapkan perasaan sayang kepada orang tua, khususnya nyokap hampir tidak pernah, rasanya tidak perlu perasaan itu untuk diungkapkan.


Dalam hati terdalam ane malu, sudah punya anak masih numpang dan masih terus ngerepotin orang tua.


Sedari kecil ane sudah banyak membuat orang tua malu, nyokap seorang guru tapi anaknya jarang ngerjain PR, alhasil sering dihukum, walaupun ane tahu, perbuatan ane tersebut membuat hati nyokap ane terluka.


Seandainya ane bisa seharian penuh dengan nyokap, ane mau mengikuti kegiatan dia dari bangun tidur, pagi hari saat dia pergi ke pasar ane yang mengantarnya, setelah ke pasar membuat sarapan, ane yang akan memasak untuknya, siang hari istirahat nonton bareng sambil memijat. Sore hingga malam tiba, ane akan menjamu nyokap seperti seorang ratu.


Harapan bisa menjadi muridnya, meskipun dulu nyokap mengajar di sekolah tempat ane sekolah, tapi ane belum pernah menjadi muridnya.


Ane jadi tersadar dengan menulis thread ini, dari kecil sampai punya anak kecil ane nggak pernah berbuat banyak buat beliau, padahal beliau sudah begitu banyak berbuat kebaikan/hal yang besar untuk ane.

Spoiler for :


Saat bokap ane mengalami kecelakaan dan diharuskan berhenti kerja, bisa dibilang nyokap ane menjadi tulang punggung keluarga.


Beliau bisa menyekolahkan kami, keenam anaknya menjadi sarjana, keinginan beliau biar anak-anaknya menjadi guru saja, tetapi ane sendiri yang paling membangkang.


Pernah sempat ane memenuhi keinginan beliau, tapi jiwa ane nggak ke sana, ane lebih memilih berhenti. Dikesempatan thread ini, ane ingin mengungkapkan perasaan ane dalam sebuah surat untuknya.


Quote:



Engkau adalah bidadari yang selalu memberi kebahagiaan dalam hati. Sebesar kesalahan ane, engkau selalu memaafkan.


Opini pribadi, foto ane ambil dari media sosial ibu ane, entah kenapa ane nggak menyimpan foto orang tua ane di ponsel.emoticon-Hammer2



Diubah oleh endonesiano78 04-01-2021 06:32
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
586
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan