Berbicara tentang Ibu sama halnya berbicara mengenai kehidupan. Ya, kehidupanku, kehidupan semua anak di dunia bermula dari rahim wanita mulia ini. Entah bagaimana jadinya jika di dunia ini tidak ada seorang Ibu.

Setiap anak pasti merasa ibunya adalah Ibu yang terbaik di dunia. Begitu juga aku. Kali ini, aku akan bercerita tentang pengalaman-pengalamanku bersama Ibu. Terutama tentang pengalaman yang tidak pernah kulupakan.

Banyak sekali pengalaman yang sudah kulewati bersamamu, Bu. Yang paling kuingat sampai saat ini salah satunya ketika Ibu dipersilakan naik ke panggung untuk menemaniku menerima piala saat pembagian raport. Air mata kebahagiaan itu menetes kala Ibu memelukku di atas panggung. Ya, saat-saat seperti itulah yang selalu terkenang sampai sekarang. Saat di mana Ibu selalu bangga dengan nilai-nilaiku yang selalu stabil.

Pernah suatu ketika ketika nilaiku menurun drastis karena seringnya sakit. Alih-alih memarahiku, Ibu justru memberiku semangat dan membesarkan hatiku. "Enggak papa, yang penting kamu sudah berusaha. Gak harus dapat peringkat satu terus, kok." Begitu katamu pada saat itu.

Dan lagi, satu hal yang kuingat sampai sekarang adalah saat Ibu harus ke rumah sakit pukul 3 pagi untuk mengambil nomor antreanku. Bolak-balik mengantarku Check Up, dan tidak peduli dengan cuaca yang sedang panas atau hujan. Tidak peduli siang atau malam. Apa saja beliau lakukan demi aku, anaknya.

Dok.pri

Bu, jika diberi kesempatan seharian penuh bersamamu, tentu aku akan memanfaatkannya dengan baik. Bermanja-manja dan memeluk Ibu, atau kita akan mengunjungi tempat-tempat yang Ibu sukai. Tidak lupa, kita ajak Bapak juga ya, Bu. Biar lengkap.

Ah, meski setiap hari kita bersama, tapi bagiku itu tidak cukup, Bu. Oh iya, Ibu pernah bilang ingin mengunjungi kebun apel, kebun strawberry dan kebun-kebun lainnya. Memetik buah-buahan secara langsung dan menikmati pemandangan yang indah serta udara yang segar. Semoga suatu saat, keinginan-keinginan Ibu bisa secepatnya terwujud ya, Bu. Aamiin. Doakan ya, Bu, semoga nanti aku bisa mengajak Ibu ke sana

Aku ingin menikmati setiap waktu bersama Ibu. Melihat senyumnya yang selalu membuatku bahagia. Dan lagi, Ibu adalah tipe perempuan yang super duper sabar. Tidak pernah marah. Meski seringkali aku menyusahkan. Hiks

Dok.pri

Aku memang bukan tipe anak yang sering mengungkapkan cintanya pada Ibu melalui kata-kata. Jujur, aku tidak bisa dan selalu ingin menangis saat akan mengucapkannya. Aku lebih suka mengungkapkannya melalui sebuah pelukan. Itu sebabnya, aku sering memeluk Ibu saat tidur di sebelahnya.

Hehe maaf ya, Bu. Anakmu tidak pandai berkata-kata. Apalagi soal mengungkapkan sayangku pada Ibu. Tapi, dalam hati kecilku, aku sangat-sangat menyayangimu. Sangat mencintaimu dan sangat takut kehilanganmu

Ibu, ini surat untuk Ibu:







Selamat hari Ibu untuk semua Ibu dan semua perempuan di dunia

I Love You