Assalamualaikum

Di hari ibu tanggal 22 Desember hari ini saya akan mengungkapkan sedikit rasa terima kasih saya yang tidak terkira kepada ibu saya. Walaupun mungkin tulisan ini tidak bisa membalas apa-apa jasa ibu di hidup saya, tetapi mudah-mudahan di tulisan ini bisa membuat ibu merasa senang dan merasa bahagia.

Sedikit moment berkesan saya bersama ibu saya adalah ketika saya sedang belajar karena ketika ibu saya mengajari saya itu pasti menjadi cerita di mana-mana. Seperti kakak pertama saya ketika beliau belajar membaca padahal sudah kelas 6 SD tetapi belum lancar lalu ada mbak Ani lewat depan rumah



Walaupun begitu sekarang kakak saya sudah mencapai gelar S2 di salah satu universitas negeri di Bandung dan juga seorang guru di salah satu SMA negeri.

Sedikit cerita saya disini saya kan kidal, tetapi karena kurangnya edukasi dan pengetahuan orang-orang masih banyak yang beranggapan orang kidal itu jelek. Yang akhirnya ketika saya mengambil sesuatu dan melakukan sesuatu memakai tangan kiri pasti di pukul dan akhirnya ketika saya belajar menulis karena saya kidal sering sekali dipukul hingga meninggalkan bekas. Yang akhirnya saya "terpaksa" menulis menggunakan tangan kanan. Dan karena ini juga kemampuan motorik saya meningkat, bisa menulis dengan tangan kanan dan kiri sekaligus.



Jika saya memiliki satu hari bersama ibu, saya janji ketika belajar tidak akan membantah dan belajar menulis yang rapi. Selain itu ingin makan masakan ibu tanpa memilah dan memilih. Selain itu jika masih ada waktu ingin quality time dengan ibu dan tidak egois ketika saya hanya berfokus dengan lingkungan saya.





Foto diatas bekas ibu mukulin tangan kiri saya karena saya dulu kidal walaupun begitu berkat disiplinnya ibu kita bisa sukses hingga saat ini