Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Puspita1973Avatar border
TS
Puspita1973
Saat Mengenangnya, Rasa Bahagia itu dari Ujung Kaki Hingga Rambut. I Love You, Ibu


Kasih Ibu sepanjang masa. Andai raganya telah berpulang kepada penciptaNya pun, kasih sayang dan ajarannya abadi di hati anak-anaknya.




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Good morning everyone.


Alhamdulilah, lagi-lagi eventmempertemukan kita. Surat untuk Ibu, di Hari Untukmu.

Walaupun sekarang saya seorang ibu, saya juga masih seorang anak di mata ibu saya. Setua apa pun usia seseorang tetap terlihat anak-anak di mata orang tuanya. Terutama ibu. Demikian yang saya rasakan.

Quote:

Saat mendengar syair lagu di atas atau di bawah ini, apa yang Gansit pikirkan tentang seorang ibu?

Quote:





Malaikat tak bersayap? Jika itu yang Gansist pikirkan berarti sama dengan saya emoticon-Angel


Dulu, ketika saya masih anak-anak Ibu selalu mengajak saya berziarah ke makam kakak saya almarhum dan almarhumah sebelum awal ramadan dan sehari setelah idul fitri. Bagi orang lain hal itu mungkin biasa saja. Namun tidak demikian bagi saya. Sangat istimewa. Ya, itu karena usai melaksanakan niat tersebut, Ibu biasanya mengajak saya ke pasar. Walaupun Ibu tidak memiliki banyak uang dengan kata lain pas-pasan, tetapi Ibu selalu berusaha menyenangkan saya. Membelikan sepatu atau makanan yang saya sukai.

Zaman dulu, bahkan sampai sekarang sepertinya, ada penjual sepatu second.Di sinilah tempat Ibu membeli sepatu. Harganya murah dengan kualitas yang kadang justru lebih baik dari sepatu baru yang dijual di pasar.

Saat itu saya tidak pernah menghiraukan sepatu itu baru atau second. Yang penting memiliki sepatu. Namun sekarang saya berpikir, apa pun akan dilakukan oleh orang tua adalah untuk membuat anaknya bahagia. Saya mengatakan ini, karena saat itu lbu telah menjadi single parent bahkan sejak umur saya empat tahunan. Saya tahu berapa penghasilan Ibu. Dan sekeras apa perjuangannya agar dapat mewujudkan hal-hal yang di mata orang lain terlihat sepele sekalipun.



Selain cerita di atas, memori indah bersama Ibu adalah saat menjelang lebaran. Dulu, dua hari sebelum hari raya, Ibu biasa memasak ketupat dan lepet. Agar makanan ini awet dan rasanya khas, harus direbus selama 8 jam. Untuk menghemat minyak tanah dan membuat rasa yang khas itu, ketupat dan lepet harus dimasak di atas tungku kayu bakar. Tungku yang dibuat secara khusus dan berada di luar rumah tak jauh dari dapur. Ibu meminta saya menjaga tungku. Jika kayu bakarnya habis harus segera dimasuki kayu bakar lagi.

Di dapur Ibu sibuk memarut kelapa, mengiris lombok dan lain-lain, tak jauh darinya, saya menjaga tungku sambil bermain boneka dari bidak catur bersama teman tetangga sebelah rumah. Seharian kami bercerita, berbagi dan bercengkrama. Di momen itu, saya merasakan bahagia yang paripurna. Rasa indah itu terasa dari ujung jari kaki sampai ujung rambut. Masya Allah. Alhamdulilah.

Saya terlahir lima bersaudara, tetapi hanya tersisa tiga. Kakak dan adik laki-laki adalah dua sudara saya. Secara fisik mungkin saya paling tidak dekat dengan Ibu, karena sejak lulus SMEA, setelah menikah dan sampai hari ini saya harus tinggal di luar kota bahkan luar pulau. Meskipun demikian, tak menghalangi kami untuk tetap saling menyayangi dengan cara masing-masing.

Saat saya mengenang masa kecil indah bersama Ibu, dada saya seolah mengembang dan penuh. Kadang-kadang saya tersenyum sendiri. Ibu kini telah berusia 78 tahun. Alhamdulilah, mendapat anugerah panjang umur. Walaupun tidak bisa sehat 100% karena tulang pinggul Ibu bemasalah dan sesungguhnya harus dioperasi tetapi Ibu menolak, Alhamdulilah Ibu tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa dengan bantuan sebuah alat.

Semoga Ibu senantiasa bahagia bersama anak dan cucu. Disayangi Allah dan sehat hingga akhir hayat.

Quote:



Bunga untuk Ibu

Demikianlah kisah indah saya bersama Ibu, bagaimana dengan kisah Gansit? Yuk, saling berbagi. Semoga bermanfaat.

Terima kasih sudah membaca thread ini, sampai jumpa di thread saya selanjutnya.

Salam bahagia, Puspita Rini.

North Kalimantan, Desember 2020.

Pict: dokpri
Diubah oleh Puspita1973 22-12-2020 11:35
indrag057Avatar border
vannydayuAvatar border
betiatinaAvatar border
betiatina dan 4 lainnya memberi reputasi
5
806
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan