Perempuan Tangguhku Adalah Mamak



Mamak mungkin panggilan ini bagi sebagian orang adalah udik atau norak tapi bagiku itu merupakan panggilan sayangku untukmu. Aku bangga dengan MAMAK. Seorang perempuan tangguh yang telah melahirkanku ke dunia ini 37 tahun yang lalu, berjuang dengan segenap jiwa raga agar aku bisa menghirup udara. Mamak seorang ibu dengan empat orang anak yang selain sebagai ibu rumah tangga juga mengabdi pada negara sebagai guru SD (sekolah dasar) di salah satu negeri inpres kecamatan Imogiri.


dokpri

Kenangan yang sudah berlalu bertahun - tahun tetapi masih lekat dalam ingatan. Saat aku masih berusiaTK (taman kanak - kanak) berangkat sekolah bareng mamak berangkat mengajar dengan naik bis. Mamak tidak pernah mengantarku sampai di depan sekolah, hanya mengantar sampai di pinggir jalan dan aku berjalan sendiri sampai di sekolahan. Saat itu sedih rasanya kenapa aku tidak seperti teman - teman yang lain diantar sampai sekolah. Hanya turun dari bis diseberangin kernet bis dan mamak melanjutkan perjalanannya untuk pengabdiannya.

Suatu hari saat berangkat sekolah jalan sendiri ada teman yang lewat hanya mentertawakanku karena aku salah seragam (aku beberapa hari ga masuk sekolah dan tidak tahu info kalau hari itu ada pemotretan buat foto di raport). Ingin saat itu aku pulang ganti baju tapi saat itu masih terlalu takut untuk pulang sendiri dan juga jarak sekolah dan rumah lumayan jauh. Dengan segala bimbang dan gundah karena sudah salah seragam (ingin nangis tentulah tapi tetap aku tahan) aku meneruskan langkahku untuk sampai ke sekolah. Tentu itu bukan kesengajaan mamak dalam menyiapkan kebutuhan sekolahku (seragam) yang keliru. Jadwal seragam yang ku pakai sesuai demgan jadwalmya tetapi karena ada acara pemotretan sehingga seragamnya tidak memakai yang biasanya.

Sampai sekolah, bu guru memaklumi dan pemotretan tetap berlangsung dengan bergantian seragamnya dengan teman yang bernama Martini (sekarang sudah menjadi seorang ibu dengan 5 anak 😊). Terimakasih kawan berkatmu aku tertolong 😍

Dari kejadian tersebut membuatku berpikir saat ini perjuangan mamak untuk menyiapkanku perlengkapan sekolah dan 3 saudaraku (adik dalam kandungan 8 bulan) sungguh luar biasa. Dan dari kejadian itu aku jadi belajar untuk berani mengambil resiko dan hadapi segala tantangan.





dokpri

Saat bersama mamak sehari, hal ingin kulakukan adalah membuatnya bahagia, membuatnya selalu tersenyum dengan mengajaknya jalan - jalan. Tetapi bukan ke mall ataupun ke tempat keramaian lainnya. Hal yang bisa membuat mamak merasa senang dengan menunjang hobinya yaitu bercocok tanam. Aku ingin mengajak jalan - jalan ke kebun tanaman buah ataupun tanaman hias dan memborong tanaman yang ada disana untuk menambah koleksinya serta menambah pengetahuan tentang bercocok tanam. Pokoknya membuat mamak senang


dokpri


Ungkapan yang belum ku ungkapkan untukmu, mamak

dokpri

Maaf, masih sering merepotkan mamak 🙏😢


Aku sayang mamak 😘😘😘

Kasing sayang ibu sepanjang masa memang benar adanya, saat aku sudah punya anak pun mamak tetap selalu perhatian terhadapku.


dokpri

Terimakasih mamak, untuk semua 😍😍
Semoga selalu diberi kesehatan, keberkahan dalam umur mamak serta selalu dalam lindunganNYA. Aamiin


sumber tulisan opri
sumber gambar dokpri

@ummuza
Magelang, Desember 2020