Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Saat Ma'ruf Amin Akui Program Sejuta Rumah Tak Capai Target!


Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana program sejuta rumah tahun ini dipastikan tidak capai target. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan dampak pandemi Covid 19 membuat pembangunan program perumahan publik molor.

"Untuk tahun ini karena covid realisasi program sejuta rumah tidak akan mencapai target," katanya pada webinar Real Estate Indonesia (REI), (3/12).

Dia membeberkan untuk realisasi program sejuta rumah hanya 667.554 unit dengan komposisi 75% rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 25% untuk non MBR. Sementara kontribusi sektor swasta dari REI saat ini juga hanya sebanyak 239.109 unit yang juga dipastikan tidak akan mencapai target 400 ribu unit rumah.

Ma'ruf menambahkan perjalanan untuk memfasilitasi rumah rakyat masih panjang. Melihat saat ini masih sekitar 20% keluarga di Indonesia yang masih belum memiliki rumah, atau hidup sewa, menumpang dan nomaden.

Pemerintah juga telah mengalokasikan pembiayaan perumahan sebesar Rp 30 triliun untuk tahun depan melalui Undang - Undang APBN 2021. Di antaranya untuk skema subsidi selisih bunga (SSB), subsidi bantuan uang muka (SBUM), pembiayaan utilitas, PPSU, rumah susun, rumah swadaya, serta pembiayaan rumah Liquiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 16,65 triliun atau setara 157,5 unit rumah.

Melihat penurunan industri properti tahun ini, pemerintah juga akan merencanakan alternatif kebijakan untuk skema dan subsidi pemerintah yang lebih tepat. Kemungkinan subsidi dan intervensi pemerintah adalah penggunaan sisa anggaran skema SSB dan SBUM 2020, penggunaan tanah negara, untuk pembangunan perumahan, pemanfaatkan tapera dan integrasi dan reformasi perumnas.

Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida memberi usulan adanya penundaan angsuran MBR selama masa pandemi Covid - 19 selama enam bulan. "Realisasi baru untuk end user kita ditunda angsuran 6 bulan tapi bunga dibebankan dari satu terakhir dari masa KPR-nya," katanya.

Dia menjelaskan kalau KPR end user hingga 20 tahun jadi dibebankan di tahun ke-19. Sementara untuk KPR 10 tahun dibebankan tahun ke-9. Hal ini disebabkan masyarakat berpenghasilan menengah masih memiliki kemampuan untuk memiliki rumah, hanya jam kerjanya yang sedang berkurang.

link


"Untuk tahun ini karena covid realisasi program sejuta rumah tidak akan mencapai target," katanya pada webinar Real Estate Indonesia (REI), (3/12).
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
681
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan