Pemerintah belum dapat memastikan waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah dibuka kembali saat pandemi Covid-19. Atas dasar pertimbangan kesehatan, sekolah masih akan digelar secara daring atau online. KBM online masih menjadi pilihan terbaik hingga saat ini.  Berarti sampai saat ini sudah hampir 8 bulan anak-anak belajar di rumah.

KBM online menjadi hal yang baru bagi semua pihak. Ini membawa perubahan yang besar dalam interaksi orang tua dan anak. Bila sebelumnya guru yang berperan aktif dalam proses pendidikan, kini orang tua juga lebih banyak terlibat aktif. Pastinya ada tantangan yang harus dihadapi oleh orang tua saat memfasilitasi anaknya dalam KBM online. Pola asuh orang tua memegang peran penting.

Agar proses KBM online ini bisa berjalan dengan baik, ada beberapa perubahan terkait pola asuh yang dilakukan oleh orang tua. Berikut adalah 5 perubahan pola asuh yang harus diterapkan saat KBM online.

1. Pantau Jadwal Harian
Sehari sebelumnya pastikan anda sudah tahu jadwal belajar anak. Pelajari dulu materi yang akan dipelajari anak. Ini penting, sehingga saat mendampingi anak kita sudah paham materinya. Siap membantu anak memahami materi bahkan bila saat anak kesulitan mengerjakan soal-soal. Targetkan semua materi dan tugas harian bisa selesai di hari yang sama. Tidak menunda jadwal. Pantau juga grup khusus pelajaran sesuai dengan jadwal yang diberikan.

2. Beri Pemahaman ke Anak
Sebelum proses KBM online dimulai, pastikan anak memahami perannya. Berikan anak pemahaman bahwa KBM online masih harus dilakukan. Bahwa mereka masih harus sekolah dirumah. Jadi anak tahu bahwa saat dirumah bukan berarti liburan. Ini penting, agar anak bisa fokus belajar.

3. Ciptakan Suasana
Meski sekolah dari rumah, ciptakan suasana sebagaimana sebelumnya. Dimana anak harus belajar di sekolah. Mulai dari membiasakan anak tetap bangun pagi dan sarapan sebelum proses pembelajaran dimulai.

Meski tak diminta, ada baiknya anak tetap memakai seragam saat sekolah dari rumah. Agar suasana belajar makin terasa. Atur ruang belajar anak senyaman mungkin. Buat anak betah menjalani semua proses belajar jarak jauh ini. Agar anak bisa memahami semua materi belajarnya dengan baik dan juga mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan, misalnya mengerjakan soal ujian sekolah SD.

4. Tertib Administrasi
Pembelajaran via WAG tentu lebih mudah dibandingkan metode belajar online lainnya. Banyak orang lebih familiar dengan WAG dibandingkan zoom, google drive, google meet dan lain sebagainya. Namun, kendalanya adalah di bagian back up data.

Biar data tetap ter back up, ada baiknya membuat folder khusus di google drive. Misalnya, dalam google drive  buat folder Sekolah Anak. Dalam folder tersebut semua materi belajar dan tugas-tugas dokumentasikan. Buat per mata pelajaran. Ini tentu akan memudahkan, karena data lebih tersimpan dengan rapi.

5. Komunikasi Efektif
Sebagaimana penjelasan di awal, proses KBM online ini sangat membutuhkan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Jalin komunikasi yang baik. Terbuka dengan semua kendala yang dialami. Lalu mencari solusi bersama.

Sekolah saat pandemi ini memang bukan hal yang mudah. Datangnya secara tiba-tiba membuat perubahan yang cepat. Semua pihak baik anak maupun orang tua menglami culture shock. Tentu perlu beradaptasi dengan setiap perubahan yang terjadi. Dan disini pentingnya komunikasi yang efektif.