Punya teman atau siapa pun di sekitar yang menginspirasi begitu sangat membantu ketika kita terpuruk.

Saat mental jatuh, kita dapat bercermin pada orang lain yang mungkin memiliki permasalahan hidup yang jauh lebih berat dari beban hidup yang kita rasakan.

Seperti keadaan gue saat ini, membuat mental kacau sekali apalagi dengan adanya pandemi Covid19 yang sebagian besar efeknya mengikis mental dan pikiran. Jadi gue sangat membutuhkan dukungan moral.

Dalam keadaan kacau itu, gue mengenal seorang sahabat melalui sebuah grup. Tepatnya awal perkenalan kami di grup DIY Facebook yang khusus mengkaji pembelajaran untuk berbagai karya seni baik itu karya seni rupa, seni lukis dan kaligrafi maupun seni lainnya seperti recyle atau mendaur ulang benda tak terpakai.

Dari situlah kami saling berbagi. Kebetulan ia merupakan seorang pengkarya yang sangat menyukai kriya. Dengan melihat peluang bisnis dari mendaur ulang bagian dari sampah minuman plastik,  itulah yang bisa membantu kebutuhan rumah tangganya.




Bahtiar Sabrina sosok seorang ibu rumah tangga yang memiliki satu orang anak. Bertempat tinggal di kawasan Kecamatan Kayen Kidul
Kabupaten Kediri
Provinsi Jatim.

Sosoknya yang gue rasakan begitu lembut dan membimbing begitu sangat terasa mengayomi gue saat beban kehidupan begitu menghimpit. Bagaimana ia mencoba mengangkatku dari keterpurukan yang mungkin telah mencapai level putus asa berat.

Kesabarannya yang begitu terasa auranya mampu mengambil hatiku untuk bercerita apa pun kepadanya termasuk hal yang paling privasi sekalipun. Ia salah satu sahabat yang membangkitkan kembali semangat hidupku.



Selama ini ia berkarya membuat tas daur ulang dari sampah minuman selain dari bisnis kecil-kecilan juga mengelola usaha dalam jahitan.










Mungkin bagi sebagian orang mendaur ulang sampah merupakan kegiatan yang tidak bermanfaat. Tapi tidak bagi siapapun yang memiliki sikap peduli kepada lingkungan.

Kegiatannya itu ditularkan bagi sekitar lingkungannya baik dunia nyata maupun dunia maya. Ilmu yang dimilikinya diajarkan ke siapa pun yang ingin belajar dan menimba ilmu termasuk ke gue. Ia mengajar dalam sebuah grup WAG dan gue merupakan salah satu anggotanya.

Recyle adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik yang tidak bisa terurai. Selain kegiatan yang dilakukan itu sangat bermanfaat membantu kelangsungan bumi juga memberikan pengetahuan bagaimana menghargai sesuatu yang ada di sekitar kita. Menginspirasi kita untuk memanfaatkan dan tak menganggap sampah adalah hal yang menjijikkan dan harus diabaikan. Sebagaimana sampah-sampah dalam bentuk apapun asalnya telah menjadi satu permasalahan dunia.

Dari inilah kita harus belajar cara menjaga dan menghargai bumi kita. Semua demi kelangsungan generasi dan kehidupan selanjutnya.

Jika bumi sehat tidak akan ada lagi polusi, setidaknya berkurang serta berusaha menjadi salah satu di antara pahlawan lingkungan sebagaimana yang dilakukan oleh seorang Bahtiar Sabrina.





Ayo kita menjaga lingkungan kita yah guyz. Tetap berkarya.