Mantan jadi pahlawan ane.
Mungkin cuman doi yang pantas ane sematkan sebagai pahlawan di kehidupan ane.
Saat itu ane benar-benar terjatuh dalam keterpurukan dalam banyak hal.
Namun doi hadir di saat yang tepat menemani ane dalam kesusahan ane.
Menolong dan membimbing ane hingga bisa bertahan dalam kehidupan ini.

Sabar dan selalu penuh kasih,doi memperlakukan ane.
Ane yang keras kepala dan bodoh kadang bersikap kurang adil kepadanya.
Bicara soal donasi ke ane,entah berapa banyak ane pun tak ingin menghitungnya.
Bukan tak mau membayar tapi doi selalu menolak atas nama cinta kami.

Namun bukan hanya ane yang mendapat guyuran kebaikannya.
Sahabat-sahabatnya sering doi tolong bila kesusahan.
Bukan hanya bicara dana saja doi menolongnya bahkan dengan tenaganya juga pernah.
Pernah suatu malam ane harus menemani doi bolak balik hanya menolong sahabatnya yang lagi bermasalah dengan keluarganya.

Kalau pertanyaannya apakah doi anak orang kaya...?
Doi bukan anak orang kaya tapi doi ulet mencari rejeki.
Apakah doi pernah mengeluh karena sering mendapat kesusahan hanya karena menolong sahabatnya.
Doi tidak pernah mengeluh karena ane harus akui doi punya hati terlalu baik.

Bahkan pernah doi menolong sahabatnya tuk membeli barang elektronik kreditan dengan memakai namanya sebagai krediturnya namun sang sahabat malah tak mau membayar bulanannya dengan alasan yang macam-macam.
Ane emosi banget saat itu.
Sudah di tolongin eh cerewet pula komplain sana sini memangnya kita yang punya toko barang elektroniknya.

Akhirnya doi yang melanjutkan pembayaran tersebut setahun penuh sedangkan barangnya tetap di miliki sahabatnya tersebut.
Kesal mungkin namun karena kebaikan hatinya hilang seiring waktu dengan cepatnya.

Banyak sebenarnya kebaikan yang pernah doi lakukan ketika bersama ane dan terlibat di dalamnya.
Kini doi sudah bahagia dengan pasangannya dan ane sebagai sang mantan selalu berdoa tuk kebahagiaan rumah tangganya.

Sekarang ane yang move on tuk melanjutkan kehidupan ane.
Namun banyak hal tentang definisi kebaikan yang pernah doi perlihatkan kepada ane.
Bahwa kita menolong orang yang kita sayangi tidak perlu mengharapkan timbal balik dengan kebaikan yang sama.
Karena kita sayangi mereka dengan tulus dan ikhlas atas persahabatan atau cinta.
Mereka boleh lupa akan kebaikan yang lalu-lalu namun Tuhan tidak akan pernah lupa.

Kini ane berjalan dengan jalan yang pernah di tunjukan doi kepada ane.
Menolong sebisa yang kita bisa lalu melupakannya.
Ane mungkin tidak bisa berbuat kebaikan sebanyak doi.
Namun ane mulai belajar tuk tidak cuek dengan orang-orang di sekitaran ane.
Berbuat baik sebisa yang ane mampu lakukan walau kondisi saat itu ane lagi susah.
Doi menjadi cermin bagi ane bahwa di dunia ini orang-orang baik dan ikhlas masih ada di sekitaran kita.



Terima kasih mantan terindahku.
Engkau sekarang bukan milikku
Tapi semua kebaikanmu terhadapku adalah milikku selamanya.