Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Djamboel79Avatar border
TS
Djamboel79
Jangan Menyerah Baby !
Baby,

kadang aku mengatakan sesuatu yang tidak semestinya. Aku terlalu jahil. Kadang aku ingin menemuimu tapi aku takut kamu menolak kedatanganku. Andrea, aku sayang padamu, dan karena itu akan berusaha lebih sabar untuk memahamimu. Aku melihat gaun ini dan kubayangkan kamu akan terlihat anggun dan cantik memakainya. Pakailah malam ini dan temui aku di Capri Cafe pukul 18.00. Tak sabar untuk bertemu!

Salam sayang,
Rey! [/I
]



Andrea terharu membaca surat yang dikirim Rey melalui kurir aplikasi hijau. Memang sudah dua hari Andrea belum lagi saling sapa apalagi bertemu dengan Rey. Membaca surat itu, dalam hati Andrea berkata, 'aku akan datang Rey!'

Sudah hampir pukul 18.20 ketika Andrea menepikan mobilnya di depan Capri Cafe. Ia sengaja datang terlambat beberapa menit, perlu waktu ekstra untuk berdandan terutama alisnya yang cetar itu. Ia ingin penantian Rey akan terbayar ketika melihat penampilannya.

Petugas valet menatapnya sembari menelan ludah. Andrea melihat hal tersebut sembari melempar senyuman.

Ketika seorang pelayan menyambut kedatangannya, ia berharap akan diantar ke meja Rey. Tetapi pelayan muda itu tersenyum dan menyodorkan rangkaian mawar sejumlah 79 tangkai.

"Tuan Rey menelepon, katanya ia terlambat datang. Penjelasannya ada di kartu", kata si pelayan pada Andrea.

Perempuan bermata segaris itu menghembuskan napas, meniup poni lalu mengambil kartu yang terselip diantara bunga-bunga kecil penghias rangkaian bunga.
[I]
Baby,

Aku ingin meminta maaf tapi itu hanya akan menjadi kata-kata yang tak bermakna karena sudah sering kamu dengar. Kali ini aku ingin bilang 'I Love you!', dari lubuk hatiku yang terdalam. Temui aku di DuLap untuk minum pukul 19.00.

Rey!


Dalam hatinya Andrea masih kesal, tetapi ia tetap semangat untuk mengikuti keinginan Rey. DuLap memang tak jauh dari Capri Cafe. Hanya berselang sepuluh menit Andrea tiba disana.

Pelayan segera menghampiri Andrea sembari menanyakan pesanan. Akan tetapi ketika pelayan itu kembali datang, Andrea agak kesal.

"Aku tidak pesan ini, mengapa anda membawakan sebotol sampanye?", gerutu Andrea. Sang pelayan tetap tersenyum sambil menyajikan segelas sampanye dan memberikan sebuah kartu.

Andrea yang terlihat heran lalu membuka kartu itu dan mulai membaca.

Baby,

Sabar ya menghadapiku! Kadangkala ada hal-hal lain tampak lebih penting dari kamu, tapi sebenarnya tidak demikian. Selanjutnya aku akan berada di Resto 411. Aku sangat berharap kamu mau menemuiku disana.

Rey!


Andrea berdiri dan menyadari semua orang di DuLap memandanginya. 'Ini sebuah persengkokolan', duganya dalam hati.

Yang pertama terlintas di kepalanya adalah pulang dan mengakhiri permainan konyol yang sedang Rey mainkan.

Tapi kemudian ia tersentak. Tidak mungkin Rey sempat mengantarkan kedua kartu tadi. Sadar bahwa semua itu sudah direncanakan dengan rapi, ia pun tersenyum ke arah orang-orang itu. Semangatnya bangkit dan ia segera kembali ke mobil dan melaju cepat ke Resto 411.

Sesuai perkiraan, Rey tidak ada disana. Yang ada justru sebuah sedan tua terpakir di depan restaurant tersebut. Sang sopir memegang karton bertuliskan Andrea Milos.

Dengan rangkaian 79 mawar, sebotol sampanye dan air mata merebak, ia masuk ke dalam mobil. Si sopir memberinya senyum dan menyodorkan sebuah kartu kecil.

Baby,

Aku tahu, kamu tak akan menyerah begitu saja. Nikmatilah perjalanananmu. Aku menunggumu. Love you, Andrea.

Rey!


Andrea menikmati perjalananannya dan ketika mobil berhenti ia mencuri pandang dari jendela. Ia berada di sebuah villa bernama Ogriv dan Rey sedang menunggu di sebuah pendopo pada puncak villa tersebut.

Sang sopir membukakan pintu dan membantunya turun. 'Selamat menikmati', katanya pada Andrea.

Tanpa melupakan bunga dan sampanye yang dibawanya, Andrea berjalan menuju puncak.

Andrea hampir-hampir jatuh berlutut melihat pemandangan dari atas villa itu. Ia pun melihat Rey duduk di sebuah kursi.

Rey yang melihat Andrea segera berdiri. Sampai di depannya, Andrea mengira Rey akan memeluknya, tapi ternyata tidak.

Laki-laki itu berlutut, meraih tangannya dan berkata, "maukah kamu naik perahu berkain layar cinta, arungi warna-warni dunia, satu kayuh berdua denganku?"

Beberapa saat kemudian, secara otomatis Andrea pun ikut berlutut, "Ya dan aku mau merawat tumbuhan cinta ini bersamamu di ladang kita", ucap Andrea pada Rey.



Rey tersenyum dan merengkuh Andrea kedalam pelukan. "I Love you, baby", bisiknya.

"Aku juga", timpal Andrea. Sambil menunjuk ke meja, Andrea berkata lagi, "Aku suka semua ini! Tapi kenapa?".

"Karena aku ingin memastikan kamu tidak akan menyerah terhadapku saat kamu pikir aku sudah menyerah. Aku perlu tahu bahwa kamu mencintaiku sebesar aku mencintaimu", kata Rey.

"Sekarang kamu sudah tahu?", bisik Andrea disambut Rey dengan bisikan, "Sudah".

Lalu saat keduanya sudah kembali berdiri, sembari mencubit lengan Rey, Andrea berkata, "Bagus, karena ini terakhir kalinya aku mengejar-ngejarmu!"

#RinganJari
Diubah oleh Djamboel79 16-11-2020 05:56
nohopemiracleAvatar border
vinatrihapsa965Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
2.9K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan