Assalamualaikum GanSist.

Welcome back di thread ane.

Kali ini kaskus mengadakan event bertema pahlawan. Nah maka dari itu ane pengen nulis tentang seseorang yang merupakan pahlawan bagi diriku. Siapa dia? Tentunya Tetta (ayah) ane.



Tetta adalah orangtua yang sangat berjasa bagi anak-anaknya. Kedisiplinan, kejujuran, serta akhlak adalah kunci untuk mengajar kita menjadi seseorang yang berguna. Tetta adalah seorang pensiunan PNS. Beliau adalah orangtua yang tak banyak bicara atau bercakap dengan anak-anaknya. Beliau bukanlah seseorang yang pandai menasehati, ia hanya pandai dalam membuktikan setiap apa yang telah ia ajarkan kepada kami.

Tetta mengajarkan bukti tanpa banyak bicara, beliau adalah sosok yang bicara sedikit namun tepat guna. Tak banyak mengumbar kecerdasan, kebaikan, atau sesuatu yang akan dianggap oleh masyarakat. Beliau berjalan mengikuti takdir kehidupannya tanpa harus dipuja puji oleh masyarakat. Sekali lagi beliau hanya memberi bukti dalam setiap tindakan kebaikannya dan silahkan orang yang menilai. Beliau sosok ayah yang tak pernah meninggalkan sholat kecuali beliau dalam keadaan sakit. Dan hal inilah yang menjadi acuan kekaguman ane untuk beliau.

Selain itu, beliau adalah sosok ayah yang selalu mendahulukan anaknya. Teringat waktu dulu, sepatu kantor yang digunakan oleh beliau sudah robek namun tetap dipakai karena uang yang didapat dari gaji seorang PNS dipakai untuk membiayai keenam anaknya.



Beliau mengajarkan untuk berhemat dalam pembuktian yang nyata. Beliau selalu memanfaatkan uang yang didapat dengan sebaik-baiknya. Dan tak lupa bersedekah setiap hari jumat.

Walaupun beliau adalah pahlawan bagi kami, ternyata dibalik itu tetta ane adalah orang yang sering dipandang remeh, tak dianggap, dan pernah diolok. Tapi tetta selalu tidak memasukkan dalam hati, ia tidak pernah menjadikan semua itu batu yang menghalangi jalannya dalam meraih kesuksesan. Hal ini jugalah yang mengakibatkan beliau tidak disukai. Apapun anggapan orang ia tak peduli sekali lagi dan lagi, Tetta membuktikan dengan prestasinya di kantor ataupun dalam membantu seseorang yang membutuhkan.

Hal ini menambah kekaguman ane, ane banyak belajar dari tetta. Walau dibully ataupun tak dianggap tak perlu sedih atau merasa terhina tapi buktikan dengan prestasi seperti yang dilakukan oleh tettaku.

Beliau bergelar Sarjana Muda dalam konteks bidang hukum. Termasuk mahasiswa yang berprestasi dan lulus dengan nilai yang memuaskan. Tetta merintis karir sebagai PNS dari seorang bawahan dan mencapai puncak karir menjadi kepala bagian tata usaha.

Namun sayang, beliau harus mengakhiri jabatannya sampai disitu sebab banyaknya orang yang iri mengakibatkan beliau terkena sihir dan harus dirawat selama hampir dua bulan dan akhirnya beliau memutuskan untuk pensiun muda.



Dari semua itu ane belajar banyak dalam berbagai hal. Namun ada yang sering ane terapkan dalam kehidupan ane, yaitu tidak peduli dengan bullying seseorang terhadap ane, tak perlu hiraukan hinaan atau ejekan mereka tentang diriku terus berusaha untuk mencapai apa yang diinginkanlah yang harus menjadi tujuan utama kita.

Ok gansist sampai disini dulu trit ane. Cukup sekian dan terimakasih.

Sumber Pict : Pinteres.com
Sumber Opini : Pribadi