Ketika kamu dituduh melakukan sesuatu yang justru tidak kamu lakukan. Apa yang akan kamu perbuat?



Seperti telah kita ketahui bahwa fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Itulah mengapa kita disarankan melakukan praduga tak bersalah dalam menanggapi sebuah kasus, karena kalau dirasa itu fitnah, akibatnya akan memburuk untuk yang menyebarkannya ataupun untuk yang mendapatkan berita tersebut





Di sini bukan semata-mata membela salah satu pihak. Sebagai netizen yang budiman, siapapun berhak mengajukan pendapatnya. Maka saat ini izinkan saya pula berpendapat dengan beberapa pengalaman terkait sebuah tuduhan yang juga pernah menimpa saya namun berbeda kasusnya.

Siapa sih yang belum mendengar berita miring tentang seorang perempuan yang menjadi figur publish. Saya yakin anda paham terkait segala hal yang saya bicarakan saat ini.

Banyak ekspresi yang dilakukan oleh seseorang tentang suatu masalah yang menimpa dirinya. Ada yang disadari dan ada pula yang tidak disadari. Kenapa begitu? Ya, karena yang bekerja adalah alam bawah sadarnya. Dan itu tidak bisa dibohongi.

Dalam sebuah masalah terkait sebuah tudingan pada diri kita, otomatis kita pasti merasa di posisi sebagai korban jika tidak melakukan hal yang dituduhkan. Korban akan berteriak lantang melakukan pembelaan bahwa dia tidak melakukan hal itu. Akan tetapi, jika kita memang melakukan hal itu, kita mau tidak mau harus mengakui bahwa kita memang melakannya. Tak peduli rasa malu yang harus dibendung karena setiap sesuatu yang kita lakukan pasti akan ada resikonya.



Jujur saat pertama kali mendengar video klarifikasi terkait dirinya pun saya sempat bicara dalam hati. Dia tidak melakukan penegasan bahwa itu bukan dia. Dan dia tidak berusaha keras agar orang-orang percaya padanya bahwa dia tidak melakukannya. Justru dengan adanya video klarifikasi itu malahan seakan-akan mengiyakan bahwa itu dia.

Namun apapun yang terjadi, kita tidak punya hak untuk menghukumi siapa pun. Biar kita serahkan pada pihak yang berwajib. Orang-orang yang memang mempunyai kewajiban untuk hal demikian.

Namun jika aku menjadi dirinya dan dituduh hal yang bukan-bukan. Maka aku akan sangat marah, kecewa, dan sangat tidak suka diperlakukan seperti itu. Untuk itu pelajaran yang dapat kita ambil dalam peristiwa ini adalah jangan sampai kita ceroboh dalam melakukan segala sesuatu. Harus ada batasan mana yang privasi dan mana yang bukan.

Akhir kata saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya. Ambil baiknya dan buang jauh-jauh buruknya. Semoga ada manfaatnya. Terima kasih telah berkenan mampir di lapak saya. Love you full.



Keep NGASKUS GAN !!
referensi