Heboh! Seorang Suami Memiliki 120 Istri, Apakah Jomblo Iri?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Heboh! Seorang Suami Memiliki 120 Istri, Apakah Jomblo Iri?

miniadila

06-11-2020 04:03

Heboh! Seorang Suami Memiliki 120 Istri, Apakah Jomblo Iri?

Beberapa pertimbangan sebelum menikah, apalagi yang berniat untuk poligami

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang Agan dan Sista di thread ane kali ini.

Hallo, Sahabat Kaskus. Ketemu lagi nih dengan thread ane kali ini. Bagaimana nih kabar kalian? Semoga pada sehat dan bahagia ya.

Sebelum membahas tentang berita viral seorang suami yang memiliki 120 istri, ane pengen diskusi tentang pertimbangan-pertimbangan sebelum menikah. Menurut Agan dan Sista perlu gak sih, pertimbangan ini dipikirkan sebelum menikah?

Pernikahan adalah salah satu acara sakral dalam hidup antara seorang lelaki dengan seorang perempuan, saling mengikat janji untuk hidup bersama selamanya.

Tentunya, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan masing-masing pihak dengan matang. Baik itu hal secara fisik, mental atau material. Pada umumnya sih, pasangan yang hendak menikah pasti sibuk melakukan persiapan-persiapan. Dari sibuk mengurus tempat acara resepsi, catering, undangan, baju pengantin dan lain sebagainya.

Tapi GanSist, selain persiapan yang bersifat perayaan atau acara pernikahan, masing-masing pihak juga perlu memikirkan pertimbangan-pertimbangan sebelum menikah.

Pertimbangan-pertimbangan apa aja sih yang dipikirkan sebelum menikah? Yuk cekidot!

Spoiler for :

1. Kecocokan secara personal

Kecocokan personal adalah menenentukan sosok yang selama ini dicari. Seseorang yang bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan, begitupun sebaliknya. Hal ini menjadi pertimbangan karena satu sama lain akan berkomitmen hidup bersama. Suatu kecocokan bukan hanya dipandang dari segi fisik dan material saja, tanpa mempertimbangkan kecocokan antara pribadi. Kecocokan adalah suatu kriteria dalam memilih pasangan yang tepat.

2. Materi atau keuangan

Masalah keuangan sangat penting untuk dibicarakan sebelum memutuskan untuk menikah. Menentukan seorang istri harus bekerja sesudah menikah atau tidak. Atau malah kedua-duanya sama-sama bekerja. Meskipun terkadang kita banyak mendengar beberapa pasangan yang akan menikah tidak membicakan hal ini. Mereka menganggap uang atau materi bisa dicari setelah menikah.

3. Tujuan hidup

Tujuan hidup merupakan salah satu cara untuk mengikat hubungan. Meskipun pernikahan telah berlangsung lama dan gairah cinta bisa saja meredup kapan saja, setidaknya tujuan hidup bisa menjadi alasan untuk tetap hidup bersama.

4. Tempat tinggal

Nah, hal satu ini juga penting lho, GanSist untuk dibicarakan sebelum menikah. Misalkan menentukan akan bertempat tinggal di mana atau berencana bertempat tinggal bersama orangtua/mertua, tempst tinggal pribadi atau kontrakan.

5. Anak

Tujuan pernikahan selain berkomitmen untuk hidup dalam suka maupun duka bersama-sama, mempunyai keturunan adalah tujuan hidup berikutnya bukan? Merencanakan memiliki berapa anak boleh dilakukan meskipun ketentuan Tuhan tetap prioritas. Karena menentukan berapa jumlah anak yang akan dimiliki bisa menjadi ukuran seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan. Meskipun ada yang beranggapan banyak anak banyak rezeki. Dan masing-masing pribadi mempunyai rezeki dengan takaran yang berbeda-beda.

Nah di atas adalah beberapa pertimbangan yang sebaiknya dipikirkan sebelum menikah.

Namun, dunia maya baru-baru ini digegerkan oleh seorang suami yang mengaku mempunyai 120 istri, GanSist. Entah dengan pertimbangan yang bagaimana, pria ini bisa berpoligami dengan istri sebanyak itu. Peristiwa ini terjadi di negara tetangga kita yaitu Thailand.

Bagaimana ceritanya sih sampai punya istri sebanyak itu? Gak abis pikir deh!

Spoiler for Gambar: Dailynews:

Quote:

Sang laki-laki sudah berusia paruh baya, tepatnya 58 tahun dan bernama Tambon Prasert. Dia cukup dikenal di Provinsi Nakhon Nayok, Thailand karena berprofesi sebagai pengusaha, politikus, sekaligus Kepala Distrik Phromnee
Sebelumnya, Prasert nggak mengungkap pernikahannya dengan ratusan perempuan. Hal ini disebabkan oleh poligami yang masih dianggap sebagai hal yang ilegal di Negeri Gajah Putih. Tapi, kepada media Daily News, dia secara jujur menyebut istrinya berjumlah 120. Menariknya, setiap kali akan menikah lagi, Prasert selalu jujur dan meminta izin dari istri-istri sebelumnya.

Prasert kali pertama menikah saat usianya masih sangat muda, yakni 17 tahun. Istri pertamanya saat itu usianya 1 atau 2 tahun lebih muda. Dari pernikahan pertama ini, Prasert mendapatkan tiga anak.

“Setelah itu saya menjalin hubungan dengan sejumlah perempuan. Kebanyakan usianya kurang dari 20 tahun. Saya nggak suka dengan perempuan berusia lebih tua karena sering bertengkar,” ceritanya.

Kariernya yang semakin sukses sebagai pengusaha konstruksi membuatnya sering bepergian ke banyak kota. Sejak saat itulah, setiap kali mendapatkan proyek di sebuah kota, dia akan menikah dengan perempuan yang tinggal di kota tersebut. Hal ini membuatnya memiliki istri di berbagai wilayah, kota, atau provinsi di Thailand.

“Saya mencintai mereka semua. Begitu juga sebaliknya, mereka mencintai saya,” ungkapnya.

Prasert memastikan bahwa istri-istrinya mendapatkan perlakukan yang adil. Setiap kali akan menikah, dia akan meminta restu dari istri-istri sebelumnya. Saat akan menikahi seseorang, dia juga secara jujur mengaku sudah punya banyak istri sebelumnya.

“Kalau mereka nggak punya rumah, akan saya bangunkan. Semuanya bahagia,” pungkasnya.

Sumber

Itulah sekelumit cerita tentang pria yang mempunyai 120 istri. Hayo para Agan yang masih jomlo pasti iri, kan?

Kalo cerita tentang pria dari Thailand ini berbeda ya, GanSist. Dari segi kehidupan dia lelaki yang mapan dengan financial yang memadai. Mungkin mau beristri sebanyak apa pun gak ada soal dari segi materi.

Namun, di sini yang ada dalam pikiran ane bukan masalah si pria atau suami ini mapan dalam segi materi dan finansial. Masalahnya bagaimana dia membagi waktu untuk bersama istri-istrinya tersebut?Adil dari segi materi mungkin menurutnya iya. Tapi dalam urusan batin apakah iya bisa berbuat adil?

Kira-kira dengan kejadian di atas para jomblo iri gak, sih mengingat pertimbangan-pertimbangan sebelum menikah tersebut?

Bagaimana nih pendapat, Agan dan Sista?

Cukup sekian thread ane kali ini. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate dan komentnya ya, GanSist. Yuk diskusi santun dan santuy di sini tentang pernikahan!

Terima kasih, sampai jumpa lagi dan wassalam