Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

augustus.caesarAvatar border
TS
augustus.caesar
Tak Terduga, Najib Razak Dukung Pencalonan Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia


Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, dilaporkan tengah mengupayakan dukungan dari koalisi anggota parlemen untuk pencalonan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menjadi PM Malaysia selanjutnya. Hal ini menjadi plot twist tak terduga dalam krisis politik yang tengah menyelimuti Malaysia.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (27/10/2020), informasi soal dukungan Najib untuk Anwar ini diungkapkan sejumlah sumber yang memahami situasi politik terkini di Malaysia. Sejumlah media-media lokal Malaysia juga melaporkan hal yang sama.
Anwar diketahui menjadi tokoh kunci, bersama Mahathir Mohamad, dalam koalisi yang mengalahkan Najib dan pemerintahannya saat pemilu bersejarah tahun 2018 lalu. Sejak saat itu, Najib disidang atas serentetan kasus korupsi dan bahkan telah divonis 12 tahun penjara. Dia bebas setelah membayar jaminan dan mengajukan banding atas vonisnya.

Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang menaungi Najib diketahui bergabung dengan koalisi pemerintahan Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin PM Muhyiddin Yassin dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM). Najib pun kini menjadi anggota parlemen dari koalisi yang berkuasa.

Dituturkan tiga sumber yang memahami isu ini seperti dikutip Reuters, bahwa dalam rapat koalisi Barisan Nasional (BN) -- koalisi lama UMNO -- pada Senin (26/10) waktu setempat, Najib saat menanggapi laporan soal dukungannya untuk Anwar, awalnya menyarankan agar UMNO mendorong ditetapkannya tanggal pemilu baru begitu pandemi virus Corona (COVID-19) terkendali.

Jika itu ditolak oleh koalisi yang berkuasa, maka UMNO harus membuka diri untuk bekerja sama dengan Partai Keadilan Rakyat yang dipimpin Anwar dengan syarat tertentu. Disebutkan oleh ketiga sumber itu bahwa Najib dalam rapat tersebut meminta para anggota parlemen yang juga anggota koalisi BN untuk mendukung Anwar.

Menurut ketiga sumber tersebut, banyak sekutu koalisi BN yang menolak gagasan Najib itu. UMNO sendiri dalam pernyataan terpisah melalui ketuanya, Ahmad Zahid Hamidi, menegaskan partainya akan terus mendukung pemerintahan PM Muhyiddin.

Sumur

Anwar Ibrahim ini semacam terombang ambing di perpolitikan Malaysia. Sempat jadi calon suksesor Mahathir pra 1998, sekarang malah macam gelandangan politik. 1998 diadili jaman Mahathir karena kasus korupsi dan sodomi, 2004 dibatalkan sama pengadilan dan bebas karena kurang bukti. 2008 Diadili lagi jaman Badawi karena kasus sodomi yang kedua, 2012 dibatalkan lagi karena kurang bukti. 2014, kasus yang 2008 itu kembali diadili lagi di jaman Najib, 2018 dibebasin sama Mahathir dengan Royal Pardon dari Raja. Sempat berdamai dengan Mahathir, sekarang musuhan lagi. Nah ini mulai berdamai dengan Najib dan isu sodomi mulai terdengar kembali.

Yang gue heranin, tiap Anwar Ibrahim ikut pemilu, tiap itulah muncul lagi isu sodomi doi. Gitu aja terus ampe Anwar jadi PM.
emoticon-Leh Uga
Diubah oleh augustus.caesar 04-11-2020 09:30
kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell memberi reputasi
1
445
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan