Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zalhadad90Avatar border
TS
zalhadad90
Covid-19 Masih Permulaan ! Masih Ada 500.000 Virus yang tak Dikenal di Dunia Ini
COVID-19 hanyalah permulaan - lebih dari 500.000 virus tak dikenal masih bersembunyi di alam liar, yang dapat menyebabkan pandemi yang lebih mematikan.


Menurut laporan internasional, pelestarian alam bisa membongkar bom waktu pandemi yang terus berdetak. 

Munculnya pandemi korona bukanlah misteri, menurut laporan  Panel Alam Internasional IPBES( Anda beralih ke layanan lain) yang  dirilis hari ini. Aktivitas manusia yang sama yang mempercepat perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati juga meningkatkan risiko pandemi. 

Laporan tentang hubungan antara keanekaragaman hayati dan pandemi telah disiapkan oleh 22 peneliti internasional terkemuka di lapangan.

Diperkirakan ada 500.000 hingga 800.000 virus tak dikenal di alam liar yang dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan pandemi baru, lebih efektif, dan lebih mematikan.

Ahli ekologi penyakit Inggris, Dr Peter Daszak, mengatakan dalam rilis panel alam bahwa saat ini umat manusia terlalu bergantung pada memerangi penyakit dengan vaksin dan perawatan setelah penyakit baru muncul.

Menurut laporan itu, era pandemi memang mungkin untuk dihindari, namun membutuhkan perhatian yang signifikan untuk tindakan pencegahan.

Tindakan konservasi keanekaragaman hayati, seperti menambah kawasan lindung dan mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak terkendali, berperan dalam melestarikan keanekaragaman hayati, mengurangi perubahan iklim, dan mencegah penyakit. 


Misalnya, menambahkan cagar alam akan mengurangi kontak antara satwa liar, ternak, dan manusia, sehingga virus baru cenderung tidak berpindah dari hewan ke manusia.

Produksi Hewan Intesif, pertanian meluas, Penebangan Hutan Hujan dan bencana ekologi yang disebabkan oleh perubahan iklim, seperti banjir, hujan lebat, dan kebakaran hutan, semuanya meningkatkan risiko pandemi baru dalam waktu dekat.

Mayoritas, sekitar 70 persen, penyakit baru yang mengancam manusia adalah penyakit dari hewan ke manusia, atau zoonosis.

Saat manusia telah mengambil alih bidang dari lingkungan kita, penyakit telah meningkat. Laporan tersebut memperkirakan bahwa sekitar 30 persen penyakit baru yang ditemukan setelah tahun 1960 disebabkan oleh penyebaran manusia.

Dan, seperti yang telah dipelajari tentang asal-usul pandemi korona, perdagangan satwa liar internasional secara signifikan meningkatkan risiko tersebut.


Sumber : Yle.fi



tepsuzotAvatar border
tepsuzot memberi reputasi
1
392
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan