Solo - Kasus virus Corona di Solo kembali merambah ke perkantoran. Sebuah kantor leasing di Solo menjadi klaster penyebaran virus covid19, dan hasil pelacakan menunjukkan ada 16 orang positif virus Corona.


Kantor leasing di Solo jadi klaster virus Corona. Foto: (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Kantor yang berada di Jalan Honggowongso itu kini ditutup sementara. Pantauan detikcom, petugas menyemprot disinfektan pada kantor yang berada di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo. Senin (19/10/2020) pagi ini.

"Hari ini kita semprot disinfektan sekaligus kita tutup sementara. Belum tahu ditutup berapa hari, menunggu surat dari gugus tugas," kata Lurah Tipes, Suharudi, kepada wartawan di sela-sela kegiatan penyemprotan disinfektan, Senin (19/10/2020).

Suharudi menjelaskan kasus berawal saat seorang petugas satpam di kantor tersebut mengalami sakit. Setelah di-swab, ternyata dia dinyatakan positif virus Corona.

Kemudian petugas melacak riwayat kontak satpam tersebut hingga ditemukan dua orang lainnya positif virus Corona. Perkembangan terakhir, ada 13 orang lagi yang positif virus Corona dari total 18 orang yang menjalani tes swab.

"Dari satu orang positif, kemudian ada dua yang positif. Kemarin bertambah 13 orang, jadi total 16 orang," ujar dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menambahkan hasil swab 13 orang tersebut diketahui pada Minggu (18/10). Sebanyak 13 orang tersebut merupakan hasil pelacakan dari temuan sebelumnya.

"Hasil swab kemarin keluar, ada 13 orang yang positif COVID-19," kata Siti Wahyuningsih daat dihubungi wartawan, hari ini.

"Klaster kantor tambah 13 orang," lanjutnya.

Mereka berasal dari kelurahan yang berbeda-beda. Yakni tiga orang dari Danukusuman, dua orang dari Mojosongo dan masing-masing satu orang dari Nusukan, Purwosari, Joglo, Joyosuran, Gandekan, Laweyan, Serengan, Panularan.

"Setelah ini masih kita tracing kembali kontak mereka," ujar dia.

Selain dari klaster kantor tersebut, Sri mengungkap muncul sejumlah kasus Corona yang mencolok di Solo. Kasus baru ini disumbang dari beberapa keluarga, antara lain berasal dari Kelurahan Bumi dan Penumping.

Di Kelurahan Bumi ada sembilan orang yang merupakan satu kerabat terpapar COVID-19. Sedangkan di Keluraghan Penumping, ada lima orang sekeluarga yang dinyatakan positif virus Corona

Hingga Minggu (18/10), lanjut Sri, total akumulasi kasus covid di Solo mencapai 957 orang positif, atau bertambah 59 orang dibandingkan hari sebelumnya. Rinciannya, 197 orang isolasi mandiri, 61 orang rawat inap, 664 orang sembuh dan 35 orang meninggal dunia.

Sumber:
https://news.detik.com/berita-jawa-t...ng-kena-corona

Komentar TS:
Uang bunga di leasing jadi rugi banyak dong, tinggal naikin bunga lagi, tilep calon nasabah