Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

konodiodaAvatar border
TS
konodioda
UGM Apresiasi Pemerintah Atas Pengesahan UU Ciptaker  

JawaPos.com – Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) mendapat banyak penolakan dari berbagai kalangan. Salah satu klaster yang mendapat penolakan adalah terkait ketenagakerjaan.

Bahkan dari pihak DPR sendiri, terdapat penolakan dari 2 fraksi, yakni dari Demokrat dan PKS. Sedangkan 7 sisanya seperti PDI-P, Gerindra, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, dan PAN menyatakan dukungannya.

Selain itu, dukungan akan pengesahan UU ini juga diberikan dari kalangan akademisi salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM). Orang yang mendukungnya adalah Rektor UGM Panut Mulyono.

Dia menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah untuk menciptakan peluang kerja yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia melalui UU tersebut. “UGM mengapresiasi upaya pemerintah untuk menciptakan peluang kerja melalui upaya peningkatan kemudahan berbisnis bagi semua kalangan pengusaha, terutama UMKM melalui Omnibus Law Cipta Kerja,” ucapnya.

Terkait dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan elemen buruh dan para mahasiswa, dia mengatakan untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku. “UGM menghargai perbedaan pendapat terkait Omnibus Law Cipta Kerja tersebut dan mengimbau kepada semua pihak agar penyampaian aspirasi dilakukan melalui saluran-saluran yang ada dan dengan cara yang selaras dengan peraturan dan etika,” urainya. (*)

Sumber

Dari sini kita semua tahu bahwa tidak semua orang-orang di akademisi dan perguruan tinggi menolak UU Ciptaker.

Appreciate buat Pak Panut yang punya pendapat dan pandangan berbeda.

emoticon-Salaman

Edit :
Remember, pro dan kontra adalah hal yang biasa. Sesuatu yang tidak biasa adalah ketika tidak tahu apa-apa tetapi menjadi bandwagon (ikut-ikutan) demi kepentingan diri sendiri seperti mengikuti demo mahasiswa untuk cari rusuh, cari cogan/cecan, dapet nilai A dari dosen, sebar story, ikut karena suara mayoritas, ikut trending, dll. Woy, lu niat bela rakyat apa cuman pansos? Keren? Nope. Itu dungu.

Keren adalah ketika bisa berpikir kritis, keren adalah ketika bisa memiliki pendapat sendiri, dan keren adalah ketika tidak ikut-ikutan karena mental ikut-ikutan adalah mental yg tidak kreatif. Jika memiliki perbedaan pendapat, mau itu pro, kontra, bahkan netral, jangan takut. Kalian tidak salah karena yang salah adalah saat kalian hanya ikut-ikutan dengan suara mayoritas, tetapi kalian tidak bisa berpikir bahwa mereka belum tentu benar.

Memang hal seperti ikut-ikutan tidak salah, tetapi saya miris karena melihat kebodohan seperti ini tersebar di internet dan media lainnya. Mungkin kalian bisa bangga dan menganggapnya sebagai bahan candaan, tetapi kalian tidak sadar kalau kalian ditertawakan oleh orang yg sedang kalian lawan.

Disclaimer :
Terserah mau pro, kontra, atau netral. Gw ngetik begini karena emang kesel sama orang yang sok-sok an bela rakyat, tetapi pada dasarnya cuman ikut trend, terutama orang-orang di platform twittur dan tiktod.

Salam damai emoticon-Toast
Diubah oleh konodioda 09-10-2020 00:12
antikhilafahAvatar border
Rainbow555Avatar border
kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell dan 7 lainnya memberi reputasi
6
2.7K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan