Baru-baru ini kita dikejutkan dengan berita seorang ibu yang menganiaya anak kandungnya sendiri saat tidak mau belajar online.
Di masa pandemi ini memang semua aspek kehidupan berubah drastis sehingga meningkatkan emosi semua orang. Apa latar belakang yang menyebabkan seorang ibu kandung tega menganiaya anaknya sendiri bahkan sampai tewas?

Banyak kasus tersebut disebabkan oleh kesehatan mental seseorang  terganggu. Menurut Dr. Zakiah Darajat dalam bukunya yang berjudul  “Kesehatan Mental”,
kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana ia hidup.

Dalam masa pandemi  ini orang tua memang dibuat pusing tujuh keliling menghadapi anak-anaknya selama PJJ(Pembelajaran Jarak Jauh). Sudah hampir tujuh bulan mereka mendampingi anak-anak belajar di rumah. Untuk anak yang sudah lebih dari sepuluh tahun mungkin beban ini dirasakan tidak begitu berat, tetapi untuk anak yang masih TK atau SD awal tugas orang tua lebih banyak untuk mendampingi. Lalu bagaimana kiat –kiat mendampingi anak belajar belajar selama PJJ tetapi kesehatan mental juga tetap sehat?
1.Ciptakan Suasana Kondusif

Belajar di rumah tentu berbeda dengan di sekolah. Di rumah anak tidak bertemu dengan guru dan teman-temannya sehingga terkadang membuat  suasana hati anak menjadi terpengaruh. Tanamkan disiplin kepada anak untuk tetap melaksanakan kewajibannya seperti saat bersekolah.Sebelum mulai belajar online, suruh anak tetap mandi dan sarapan. Ruangan tempat belajar juga dikondisikan nyaman buat anak.

2. Jangan Terlalu Berharap Anak Cepat Memahami Pelajaran

Sebagai orang tua terkadang kita tidak sabaran jika menghadapi anak yang belum paham akan penjelasan yang diberikan gurunya. Biarkan anak beberapa kali mendengarkan penjelasan guru jika materi yang diberikan guru melalui video. Ulang beberapa kali video tersebut sambil kita jelaskan sedikit.

3. Kasih Batasan Waktu
Saat mengerjakan tugas di rumah terkadang anak santai mengerjakannya sehingga lama dalam mengumpulkan tugas. Tanamkan kepada anak bahwa belajar sekarang hanya berpindah tempat saja beri pengertian kepada anak pada saat ini masih riskan untuk belajar di sekolah.

4. Selingi dengan Kegiatan yang[/[B]B] Menyenangkan

Di antara waktu belajar PJJ selingi dengan kegiatan yang meyenangkan misalnya membacakan cerita atau biarkan anak bermain game sementara waktu.
[B]5. Jalin Komunikasi Dengan Guru

Berhasilnya suatu pembelajaran tidak terlepas dari kerjasama antara siswa, orang tua dan guru oleh karena itu jalin kerja sama dengan guru dengan komunikasi yang baik. Orang tua bisa menanyakan pelajaran yang dirasa sulit untuk dijelaskan kepada anak.

6. Tinggalkan Anak Jika Emosi Kita Sedang Tidak Stabil

Jika  hati kita sedang diliputi oleh kemarahan terkadang kita mudah tersulut untuk melakukan kekerasan secara fisik. Kita bisa meningggalkan anak sendiri untuk belajar dan kita bisa melakukan pekerjaan lain. Setelah hati kita tenang baru kita dampingi lagi.

7.Lakukan Kegiatan bersama Anak di Akhir Pekan

Beri hadiah kepada Anda dan anak untuk melakukan kegiatan bersama di akhir pekan. Misalnya dengan melakukan olahraga bersama di luar tetapi harus mengikuti peotokol kesehatan.
Kegiatan melakukan hobi bersama juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental kita.
Demikianlah tulisan saya semoga dapat bermanfaat bagi kita semua karena di masa pandemi ini kita harus tetap meningkatkan imun tubuh. Imun tubuh yang meningkat dapat mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh.