Kuliner, menjadi salah satu hal yang dincar oleh para traveler saat berkunjung ke suatu daerah atau negara lain. Namun kurangnya informasi akan makanan khas tempat yang dikunjungi, seringkali menimbulkan kebingungan terkait pilihan menu. Untuk itu sebelum pergi berlibur, lebih baik cari informasi selengkap-lengkapnya terkait tempat liburan yang akan dituju.


Nah, bagi Agan dan Sista yang ingin berkunjung ke Klaten, TS punya informasi mengenai varian menu nasi yang bisa kalian coba. Menu ini sudah lengkap beserta sayur dan lauk, sehingga Gansist tidak perlu lagi pusing mikirin pelengkap yang cocok buat menemani nasi. Secara, orang Indonesia katanya belum makan, kalau belum makan nasi. Hehe.


Ok, daripada penasaran langsung saja yuk kita simak! Varian Menu Nasi Khas Klaten serta Oleh-Oleh yang Bisa Dibawa Pulang


1. Nasi Wiwit



Nasi Wiwit adalah nasi yang disajikan lengkap beserta sayur dan lauk-pauknya. Sayur yang biasa digunakan adalah sayur urap, sedangkan untuk lauknya terdiri dari ayam, tahu, tempe, serta beberapa lauk lainnya.

Jaman dahulu Nasi Wiwit hanya dihidangkan saat acara sedekah bumi, sebagai simbol rasa syukur dari para petani atas hasil panen. Namun seiring perkembangan jaman, menu ini bisa kita jumpai dengan mudah di warung makan dan restoran-restoran yang ada di daerah Klaten.

Jadi, Gansist tidak usah kuatir akan sulit mencari menu satu ini.

2. Nasi Gudangan



Untuk Gansist yang ingin mencari menu sarapan di Klaten, bisa mencoba Nasi Gudangan. Nasi ini hanya dijual pagi hari, dan biasanya sudah sulit ditemukan jika melebihi jam delapan pagi. Selain enak, Nasi Gudangan juga menyehatkan karena disajikan dengan sayur urap.

Sayur yang biasa digunakan antara lain; daun pepaya, tauge, kacang panjang, kobis, wortel, dan daun kemangi. Sayuran tersebut kemudian direbus setengah matang lalu dicampur kelapa parut yang telah dimasak bersama bumbu. Terakhir, bagian atasnya ditaburi dengan kedelai goreng tumbuk.

Yummy! Enak dan menyehatkan ya Gansist. Perbaduan rasa pedas dan manis dari sayurannya pasti bikin nafsu makan bertambah. Oh ya, nasi Gudangan ini bertambah nikmat jika disantap selagi hangat. Apalagi jika ditemani dengan krupuk karak--krupuk berbahan dasar besar.


3. Nasi Terancam



Sekilas, Nasi Trancam ini mirip dengan Nasi Urap khas Jawa Timur. Namun jika diteliti lagi, ada perbedaan pada keduanya. Jika sayuran pada Nasi Urab direbus terlebih dahulu, maka tidak dengan Trancam. Sayuran pada Nasi Trancam disajikan mentah dan diaduk bersama parutan kelapa matang yang telah dibumbui.

Agak mirip sama Nasi Gudangan juga sih, bedanya sayuran pada menu ini diiris agak lebih kasar. Selain itu, penyajiannya tidak ditaburi dengan kedelai tumbuk. Nasi Trancam biasanya disajikan bersama ayam goreng, tempe, tahu dan lauk lainnya.

Jadi mau pilih Nasi Gudangan atau Trancam? keduanya, sama-sama menyehatkan deh.

4. Nasi Tumpang Lethok



Buat para penggemar sambal tumpang seperti TS, boleh juga nih coba Nasi Tumpang Lethok. Nasi pada menu ini disajikan dengan sayuran dan telor rebus lau disiram sambal tumpang, yang terbuat dari tempe, santan, cabai, dan bumbu lainnya.


Hmmm, jadi pengin coba. Kapan ya pandemi berakhir supaya bisa jalan-jalan ke Klaten?



Makan udah, saatnya cari oleh-oleh buat keluarga di rumah dong ya. Masa, mikirin perut sendiri doang. Bingung lagi, mau beli oleh-oleh apa?

Tenang! TS bukan cuma bawa informasi mengenai menu yang bisa kalian makan di tempat, tapi juga kasih rekomendasi oleh-oleh khas Klaten untuk kalian bawa pulang. Ada apa aja? Ini Dia


1. Geplak



Geplak adalah oleh-oleh wajib yang harus Gansist bawa pulang saat berkunjung ke Klaten. Makanan satu ini terbuat dari parutan kelapa yang dimasak bersama gula. Selain rasanya nikmat, tampilan warnya juga menarik. Keluarga di rumah pasti suka.

Eits! Tapi makannya jangan banyak-banyak biar gak diabetes dan sakit gigi, karena rasa dari Geplak ini cenderung manis.


2. Slondok



Buat kamu yang nggak suka manis, bisa membeli Slondok. Agak aneh ya namanya, tapi rasanya dijamin nikmat. Bahan dasar untuk membuat Slondok adalah singkong parut yang dicampur aneka bumbu. Setalah bumbu tercampur rata, adonan kemudian dibentuk seperti gelang dan dijemur.



Jika sudah kering, Slondok siap digoreng dan dikemas. Oleh-oleh satu ini memiliki cita rasa gurih dan renyah, cocok buat camilan saat nonton acara televisi. Biar gak bosen, belinya dengan varian rasa berbeda ya. Karena sekarang Slondok dijual dengan aneka varian rasa.

Kalau di daerah TS, makanan ini namanya Lanting.


3. Kripik Belut



Buat para pecinta seafood, Klaten punya oleh-oleh berbahan dasar hewan laut yaitu Kripik Belut. Rasanya enak, renyah, dan gurih dijamin bikin nagih. Selain cocok dijadikan camilan, makanan satu ini juga cocok untuk teman makan nasi.


4. Kepelan



Terakhir ada Kepelan. Makanan ini berasal dari salah satu daerah di Klaten, yaitu desa Kedengaran, kecamatan Peden. Bahan dasar Kepelan adalah Tepung Gandum. Untuk memberi cita rasa gurih, tepung gandum diberi bumbu bawang putih, bawang merah, merica, dan garam.

Rasanya pasti gurih dan nikmat, cocok buat yang doyan ngemil.

Itulah dia sedikit informasi yang bisa TS berikan, terkait makanan dan juga oleh-oleh khas Klaten. Jika Agan dan Sista punya informasi menarik lainnya tentang kota di Jawa Tengah ini, boleh kok share di kolom komentar.


Sekian dan terimakasih bagi yang sudah meluangkan waktu singgah di thread ini. Jangan lupa komen, share, dan cendolnya ya.