Semangkuk bubur di pagi hari memang sangat nikmat. Bubur yang mengepul mengeluarkan aroma uap dipadu dengan topping taburan bawang goreng, irisan seledri, irisan ayam suwir, dan kerupuk ditambah sambal yang menggugah selera mengawali suatu aktivitas di pagi hari.
Bagi sebagian orang bubur ayam menjadi sarapan favorit yang harus ada setiap pagi.

Kalau mau buat sendiri mungkin merepotkan ya? Terlalu ribet apalagi kalau cuma dinikmati oleh satu orang. Di Indonesia banyak kita temui pedagang bubur ayam, lain lagi kalau kita lagi di luar negeri ya.

Pedagang bubur dapat kita temui di mana saja dari yang berkeliling sampai yang mangkal. Dari yang berharga murah sampai yang mahal.

Semua memang mempunyai cita rasa yang berbeda. Setiap daerah juga mempunyai kekhasannya sendiri-sendiri.

Yuk Gan n Sis, Ane mau ngereview bubur yang pernah ane coba

1.Bubur cirebon
buburnya kental dengan tambahan kuah kuning, ditambah kecap, taburan bawang, seledri , suwiran ayam dan taburan kerupuk.

2.Bubur Cianjur beda lagi. Buburnya encer ditambah tambahan daun bawang yang diracik bersama bumbu. Sedangkan untuk toppingnya sama dengan bubur cirebon. Kerupuknya rada beda warnanya. Kalau di bubur cirebon pakai bubur warna orange sedangkan bubur cianjur pakai kerupuk warna putih.

3. Bubur Barito
Penjual bubur yang punya pangkalan di jalan Barito ini punya topping yang lain daripada yang lain. Yaitu cheestick sebagai pengganti kerupuk. Kalau mau pesan pakai telur kampung juga bisa yaitu telurnya dituang dengan bubur panas. Kalau menurut ane tekstur buburnya terlalu kental. Makan setengah mangkok aja dah kenyang banget, potongan ayamnya juga gede-gede. Harganya sesuailah dengan porsi dan bahan-bahannya

4. Bubur Cikini
Penasaran banget makan bubur yang terkenal ini langsung dehh cuss tuk mencicipinya ehh tapi ternyata ane kurang begitu suka. Terlalu encer buat ane.

5.Bubur kampung
Nah ini top dahh harganya murah, porsi buburnya juga lumayan tuk sarapan nggak begitu kental dan terlalu encer.

Kalau Gan n Sis punya bubur ayam favorit?