adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Ternyata Berkebun Tak Harus di Pot, Kita Bisa Menanam di Media Agar - Agar !
Berkebun Tak Harus di Pot! Ini Dia Cara Bertanam dengan Media Agar - Agar



Berkebun merupakan kegiatan menyenangkan yang dilakukan oleh orang tua ane. Saat kecil dulu ane suka lihat Bapak ane merawat tanaman di teras depan rumah. Mulai pembibitan di polybag sampai tanamannya tumbuh dan dipindahkan ke pot selalu ane perhatiin. Banyak banget perawatan tanaman hias yang dipelihara Bapak. Tiap sore beliau selalu menyiraminya dengan air kran yang dihubungkan ke selang panjang.

Melihat banyaknya pot yang berjajar itu, Terbesit satu pertanyaan di kepala ane saat itu. "Apa tanaman bisa dibudidayakan di media lain selain tanah?". Mungkin penampilannya akan unik dan anti mainstream.

Tak disangka beberapa tahun kemudian, ane mendapatkan tugas budidaya tanaman dengan media agar - agar di tempat ane menimba ilmu. Teknik bercocok tanam ini dinamakan dengan kultur jaringan. Sebuah metode merawat tanaman yang penuh dengan teknik dan membutuhkan kesabaran kalau menurut ane. Sebab peralatan dan bahan yang dipakai harus steril dan sesuai standar takaran prosedur yang ada.

Hal yang membedakan kultur jaringan dengan bercocok tanam biasa adalah bagian yang ditumbuhkan. Jika saat berkebun kita biasa menanam bijinya atau umbi dari tumbuhan, di kultur jaringan kita bisa mengambil bagian mana saja dari tanaman. Bisa daun, batang, akar, maupun biji yang bisa berkembang menjadi tanaman utuh. Keren kan? Hal itu dikarenakan dalam kultur jaringan berlaku teori totipotensi.

Menurut gurupendidikan.co.id, Totipotensi merupakan kemampuan sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru yang utuh seperti induknya, dengan mengekspresikan semua informasi genetik dari dalam selnya serta melakukan aktivitas metabolisme sehingga bisa membentuk organisme yang lengkap dan terdiferensiasi sempurna.

Jadi benih tanaman tersebut akan tetap tumbuh menjadi tanaman utuh meskipun ditanam dari bagian yang tidak lengkap seperti sel batang, sel akar dan lain - lain. Teknik pembibitan tanaman dilakukan dengan cara meletakkan sel/ jaringan tumbuhan di dalam gelas kaca. Di dalam gelas kaca tersebut diisi dengan agar - agar yang sudah diberi nutrisi demi menjaga pertumbuhan calon tanaman agar dapat tumbuh optimal. Sayangnya kultur jaringan hanya bisa dilakukan di dalam laboratorium.

Kelebihan dari metode pembibitan benih melalui kultur jaringan adalah tidak terpengaruh oleh musim dan suhu di luar ruangan, karena pencahayaan, temperatur dan nutrisi dikontrol secara berkala sesuai kebutuhan tumbuhan tersebut.

Banyak tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan bibit tanaman hidup. Pertama adalah tahap sterilisasi dimana semua peralatan disterilkan di dalam oven khusus untuk peralatan laboratorium. Kedua, membuat media agar - agar yang dicampurkan dengan nutrisi dan air suling steril bernama aquades. Bahan - bahan tersebut dilarutkan dan dipanaskan di atas alat khusus bernama hot plate and stirer yang berguna untuk melarutkan dan memanaskan media agar tidak ditumbuhi jamur & bakteri, seperti gambar di bawah ini :


dokumen pribadi


Selanjutnya media tersebut dimasukkan ke dalam gelas atau botol kaca dalam keadaan cair. Setelah dingin dan tekstur sedikit mengeras, jaringan dari tanaman yang akan ditumbuhkan siap ditanamkan.


dokumen pribadi


Proses penanamannya pun harus dilakukan di bawah alat bersirkulasi udara bernama LAF (Laminar Air Flow) untuk menghindari kontaminasi pada media. Seperti ini gambar dari LAF :



Tahap setelah penanaman jaringan pada media adalah pengakaran, yaitu menumbuhkan akar pada implan tumbuhan yang membutuhkan waktu 7 hari. Selama masa pengakaran, suhu ruang harus dijaga senantiasa stabil di temperatur 25°C, ruangan juga harus diberi lampu agar selalu terang guna membantu proses fotosintesis tanaman yang telah menjadi bibit. Penampakan tumbuhan setelah 3 minggu kira - kira akan seperti ini :



Setelah bibit tumbuh lengkap, tanaman bisa dipindahkan ke media lain agar semakin tumbuh besar. Khususnya untuk jenis tanaman pohon dan berkayu seperti jati dan pohon buah - buahan.

Referensi :
1. tahapan kultur jaringan
2. peralatan laboratorium
3. gurupendidikan.co.id
cheria021Avatar border
etaslimAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.9K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan