Bagi kalian pencinta olahraga, ada rasa sedih ketika olahraga kalian seakan dibatasi. Karena menurut artikel di atas WHO telah mengimbau kepada kita untuk senantiasa melakukan pembatasan sosial. Pola kehidupan kita pun perlahan banyak yang berubah, harus memulai mengikuti kebiasaan baru.

Sesudahnya membaca artikel itu, ketika ada kekecewaan di hati para pencinta olahraga, bagi saya justru itu al yang biasa saja. Tidak ada pengaruhnya sama sekali. Ya, walaupun mungkin dari bidang tertentu memang banyak yang merasakan kerugian sangat besar. Semua aktifitas pun harus tertunda.

Sebelum pandemi, saya adalah orang yang paling malas olahraga. Malas olahraga karena banyak alasan. Dari mulai takut hitam, benci keringatan, dan masih banyak lagi. Intinya tak ada sedikitpun keinginan untuk olahraga. Di sekolah pun pelajaran penjas adalah yang tidak saya sukai. Alasannya kalau pelajaran tematik itu saya nilainya selalu kecil. Karena memang tidak bisa prakteknya, belum lagi tidak bisa teorinya. Tidak mau ribet keduanya.


sumber gambar

Setelah pandemi, justru kebiasaan malas itu hilang. Selain tuntutan dari sekolah harus mengirimkan tugas sedang olahraga, mulai dari push-up, lari di sekitar rumah dengan menggunakan masker, bahkan jadi suka jalan-jalan di proyek tol yang luas tapi sepi dengan menggunakan sepeda.


sumber gambar disini

Mendadak di sekitar rumahku jadi banyak komunitas olahraga sepeda yang kita kenal Komunitas Gowes. Saya yang tadinya sangat bodo amat dengan lingkungan sekitar, sekarang malah ada perhatian, bahkan jadi ingin mengikuti komunitas tersebut. Ada beberapa teman saya yang sejak pandemi ini justru jadi gabung dengan komunitas olahraga.

Tentu setelah pandemi ini, kita jadi orang yang sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Termasuk jadi orang yang selalu berusaha untuk menjaga diri dengan membawa handsanitaizer, menggunakan masker, dan juga sering berjemur.

Adapun jenis olahraga yang sedang saya geluti adalah mengulang kembali ilmu bela diri saya bersama keluarga di rumah. Serta melakukan olahraga ringan lainnya. Terima kasih, karena berkat pandemi ini setidaknya saya bisa mengambil hikmah dengan lebih suka berolahraga

Brina, September 2020