Mahbubah127Avatar border
TS
Mahbubah127
Memilih Tanaman Kaya Manfaat, Yang Tak Akan Habis Dimakan Jaman


Assalamualikum. Selamat pagi. Semoga hari-hari kita dipenuhi dengan semangat dan penuh manfaat ya.

Tak dipungkiri di masa pandemi ini kegiatan positif yang dilakukan dari rumah semakin beragam. Di antaranya adalah menanam. Saat ini kegiatan bercocok tanam kembali menggeliat. Berbagai bunga dengan varietas baru bermunculan.

Ada berbagai macam bunga hias unjuk kebolehan, tetapi saya tidak akan membahas yang satu itu. Saya lebih memilih menanam jenis kebutuhan dapur dan buah.

Ya. Dahulu saya dan keluarga sudah pernah mengikuti tren tanaman hias saat jamannya Anturium atau biasa disebut Gelombang Cinta merajai pasar. Tak kalah Adenium atau Kamboja Jepang dan Arabicum turut serta.



Namun, semua itu ada masanya dan sekarang saya sudah tidak ikut tren lagi. Sebab saya sadar, untuk waktu jangka panjang dan tidak butuh banyak biaya adalah menanam dan merawat tanaman yang kita butuhkan sehari-hari.

Nah, pertanyaannya apakah kita butuh lahan luas untuk tanaman tersebut? Jawabannya adalah, 'tidak selalu'.

Berikut ini akan saya contohkan macam tanaman dapur dan lahan yang diperlukan.

Tanaman-tanaman ini sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu. Meski harganya murah tetapi kita sering butuh. Nah tak ada salahnya jika kita menanam sendiri di rumah. Jadi bila sewaktu-waktu butuh kita tak usah repot-repot, tinggal memetik dari pohonnya.

1. Daun Jeruk Purut


Kita bisa menanam Daun Jeruk Purut ini di halaman rumah. Bisa ditanam langsung di tanah maupun di dalam pot. Saya menanam di tanah dan ketika sudah berbuah, biji dari buah yang sudah tua saya semai di pot-pot kecil gelas bekas minuman kemasan. Bagi yang ingin membeli silakan dan bagi yang ingin minta secara gratis juga silakan.


2. Daun Pandan


Saya memiliki ruang samping yang memanjang sebagai penampung jatuhnya air hujan. Lahan sempit tersebut tidak saya plester semua agar bisa menyerap air hujan. Nah dari pada kosong saya menanam daun pandan di situ. Ada daun Pandan Suji dan daun Pandan Wangi. Saya menaruhnya di situ karena mereka tahan terhadap kelebihan air saat air hujan melimpah.

3. Cabe


Saat ada Cabe yang membusuk saya sering melemparkan di pot-pot atau di tanah. Suatu hari ia akan tumbuh dan memberikan buahnya yang bermanfaat untuk kita. Gampang bukan?

4. Kelengkeng



Memiliki pohon Kelengkeng di dataran rendah saat ini bukan hal aneh karena sudah banyak varietas Kelengkeng dataran rendah yang dibudidayakan. Tak terkecuali saya. Saya menanam Kelengkeng Pingpong di halaman depan. Biji yang telah tua saya semai juga di pot-pot gelas bekas minuman kemasan untuk dibagi-bagikan pada siapa saja yang ingin memiliki dan menanamnya di rumah. Tanaman ini bisa juga loh ditanam di pot. Namun, harus diperhatikan asupan nutrisinya ya.


5. Kenanga


Adat di kampung kami yang berkaitan dengan ziarah kubur masih sangat kental. Supaya tidak repot membeli bunga ke pasar, saya menanam bunga Kenanga dan Melati di halaman rumah. Tak lupa sering memotong dan memangkas agar tanaman tersebut tidak tumbuh besar dan memakan tempat. Tidak harus ditanam di tanah kok. Melati dan Kenanga juga bisa ditabulampot jika mau.

Nah, semudah itu loh bercocok tanam tanaman konsumsi sehari-hari yang menemani kita di dapur.

Sebenarnya masih banyak tanaman dapur yang saya tanam. Misalnya umbi-umbian yang biasa orang Jawa sebut sebagai Empon-empon. Akan tetapi saya hanya mengulas sebagian supaya tidak terlalu panjang. Mungkin lain waktu akan saya ulas bertahap.

Nah, selamat menanam...

Salam hangat dari saya.

Penulis: @Mahbubah127
Sumber gambar : Dokpri
Opini: Pribadi
annlaskaAvatar border
delia.adelAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
542
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan