Berjumpa kembali di subforum Militer dan Kepolisian, kali ini TS menemukan hal menarik untuk dishare disini. Kalau kemarin ane banyak menulis kendaraan dari militer, kali ini TS akan sedikit membahas soal kendaraan yang dipakai oleh Korps Brimob. Kendaraan ini biasanya bertugas dibagian SAR Brimob yang berasal dari India, langsung saja kita mulai ulasannya.



Tata LPAT 715 4x4 


Ada hal menarik dari Korps Brimob kali ini, 7 tahun terakhir mereka banyak menggunakan varian kendaraan dari Korea Selatan. Mulai dari kendaraan angkut personel seperti Barracuda dan Wolf serta truk Water Cannon Daeji, tapi setelah gelaran Indo Defence 2016. Brimob mulai menggunakan truk buatan India ini, dimana truk tersebut dipesan sebanyak 51 unit.

Truk itu disebar ke beberapa satuan Brimob diberbagai wilayah di Indonesia, berbeda dengan kendaraan Brimob yang biasanya muncul saat aksi demo dengan skala besar. Truk buatan India ini lebih fokus dalam misi SAR (Search And Rescue), LPTA 715 didapuk dalam kesatuan SAR Brimob, dan sudah melakukan berbagai misi semenjak kedatangannya.

Truk ini pertama kali hadir di Indonesia dalam gelaran Indo Defence 2016. Dimana pihak Tata waktu itu membawa produk truk militer andalannya mulai dari Tata LPTA 715 (4×4), Tata LPTA 2038 (6×6) dan Tata Kestrel (8×8), Tata bekerjasama dengan PT Pindad untuk pemasaran produk militernya di Indonesia.




Tata LPTA 715 Brimob.

Sumber


Dari ketiga varian, pihak Brimob memilih kendaraan 4x4, truk ini merupakan varian paling kecil dari produk truk Tata. Truk ini masuk kategori truk taktis militer dan bisa dioperasikan multifungsi untuk berbagai kebutuhan seperti armada angkut pasukan, armada angkut senjata, ambulance sampai armada lapis baja ringan. Dilihat dari luar, truk ini tampil sangar dengan kaki-kaki yang besar.

Namun jika sekilas TS lihat, mobil ini memiliki bentuk kabin dan lampu depan yang mirip dengan Mitsubishi Fuso 220 PS (opini TS, cmiiw). Meski tidak sama persis, desain lampu utama berbentuk kotak, grill dengan rancangan vertikal memanjang, serta sedikit lekukan dipintu kabinnya. Mengingatkan TS akan truk dengan kelir Oranye milik Mitsubishi yang dipasarkan di Indonesia. Coba perhatikan foto dibawah ini.




LPTA 715 4x4.

Sumber




Bentuk kabinnya sekilas mirip Mitsubishi 220 PS ini gan sist (cmiiw, opini TS).

Sumber


Sebagai kendaraan 4x4, truk ini juga sudah dibekali winch pada bagian bumper depannya. Pada bagian belakang dibuatkan bentuk box khusus, untuk SAR Brimob, dalam box ini terdapat berbagai peralatan pendukung untuk misi SAR. Berbagai sumber menyebutkan bahwa kendaraan ini mulai dipesan pada 2014, dan dikirim secara bertahap oleh Tata Motors setelahnya. Tidak disebutkan secara pasti berapa kontrak pengadaan truk ini, Korps Brimob menjadi pemakai pertama truk ini dikawasan Asia Tenggara.

Truk LPTA715 mengusung mesin diesel lansiran Tata Cummins dengan kode 68TAA. Mesin memiliki konfigurasi 6 silinder inline berkapasitas 5.883 cc, mampu menyemprotkan tenaga maksimal hingga 144 HP pada 2.500 rpm dan torsi maksimum 500 Nm pada 1.500 rpm.

Tenaga tersebut dikimpoikan dengan transmisi Tata G600 6 kecepatan manual, dengan kecepatan maksimum mencapai 80 km/jam. Dilengkapi penggerak roda 4×4, truk ini bisa diandalkan ketika harus berhadapan dengan medan berat. Kapasitas tangki BBM-nya mencapai 200 liter, dengan tangki jumbo ini, LPTA 715 mempunyai jarak jangkau yang cukup jauh.




Versi ambulance.

Sumber


Truk ini memiliki berat kosong mencapai 3,5 ton dengan beban yang bisa diangkut mencapai 7,6 ton, sedangkan beban maksimal yang bisa diangkut mencapai 10,2 ton. Selain menghadirkan kendaraan militer, Tata juga memproduksi kendaraan untuk sipil.

Beberapa produk mereka mulai dipasarkan di Indonesia mulai varian Light Commercial Vehicle (LCV) dengan berbagai jenis pick up, disegmen truk ada Light Duty Truck, Medium Duty Truck dan Heavy Duty Truck. Meski gencar memasarkan produknya di Indonesia, produk mereka saat ini masih belum diminati masyarakat. Kebanyakan masayrakat mempercayakan kendaraann niaganya pada produk Jepang.

Tata sendiri bukan pemain baru dibidang indusutri otomotif, perusahaan ini mulai didirikan tahun 1945 dan berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra, India. Tata sendiri saat ini menduduki peringkat nomor 6 sebagai perusahaan kendaraan komersial didunia.




Kegiatan apel SAR Brimob Solo.

Sumber


Pertengahan tahun 2020 ini pihak Thailand memesan 600 unit truk Tata untuk kebutuhan militernya, Negeri Gajah Putih menjadi negara pengguna terbanyak truk ini dikawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia dan Thailand, Tata sendiri sudah mengekspor 40.000 unit truk militer ke berbagai negara, termasuk militer India juga memakai truk ini.

Hadirnya kendaraan truk ini dalam tubuh Korps Brimob, diharapkan bisa membantu memaksimalkan setiap misi SAR yang akan dilakukan kedepannya. Sekian dulu ulasan kendaraannya kali ini, bagi gan sist yang ingin menambahkan informasi mengenai kendaraan ini silakan nanti berkomentar dibawah.

Mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam tulisan ini, TS undur diri dulu, sampai jumpa lagi di ulasan kendaraan militer dan polisi selanjutnya. Jangan lupa untuk tetap enjoy Kaskus


Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image