Jika diantara kalian ada yang tidak senang makan sayur dan buah, berarti kalian sama seperti dengan ane. Namun bedanya ane masih menyukai beberapa buah yang memiliki rasa manis dan banyak kandungan airnya seperti semangka, buah naga dan leci. Serta beberapa buah lagi yang sering dijadikan minuman olahan seperti duren dan alpukat. 

sumber: republika

Ane merasa mengkonsumsi sayur dan buah-buah yang sedikit kandungan airnya terasa tidak enak dimulut, selain itu rasanya dominan ke pahit bukan ke asin atau gurih. Hal inilah yang akhirnya membuat ane lebih sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung MSG dan garam. Semakin asin rasanya ane semakin suka. Bahkan ane punya cara sendiri untuk menkonsumsi sayuran yaitu dengan memadukannya dengan makanan yang ane sukai, seperti mencampurkan sayur pada olahan mie, seblak atau menjadikannya salad. 

Kebiasaan ini jelas tidak menyehatkan. Karena ada banyak kandungan vitamin dan gizi yang terkandung dalam buah dan sayur. Akhirnya untuk mendapatkan gizi tersebut ane memilih jalan pintas dengan mengkonsumsi vitamin yang berupa tablet atau minuman.

Untungnya kebiasaan buruk itu perlahan-lahan mulai bisa ane hilangkan. Lantaran salah seorang sepupu ane menyarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat di masa sekarang ini. Terlebih untuk ane yang hampir setiap hari pulang pergi menggunakan kendaraan umum. Perubahan pola pikir ini semakin diperkuat setelah ane membaca beberapa artikel berikut. Seperti pada artikel mediaindonesia yang menganjurkan kita mengkonsumsi jamur, bayam, brokoli, buncis dan paprika lantaran kandungan gizinya. Dan pada artikel clapeyronmedia yang menganjurkan kita mengkonsumsi pisang, wortel, jambu biji dan jeruk untuk mendapatkan vitamin C, B6 dan float.

sumber: clapeyronmedia

Mencoba menerima saran yang diberikan oleh sepupu ane dan motivasi dari beberapa artikel itu, akhirnya beberapa bulan lalu, kalau tidak salah sejak bulan April, ane mulai mengolah beberapa sayur. Sayur yang ane olah sengaja ane lebihkan bumbunya agar rasa dari sayur tersebut tidak begitu terasa saat dimakan.

Awalnya jelas ada pikiran aneh saat akan menyantap sayur mayur itu, tapi karena terpaksa dan harus dipaksa, pikiran itu perlahan hilang. Kini ane sudah mulai bisa menikmati beberapa sayur seperti kangkung, sawi, brokoli dan bayam yang rata-rata ane olah dengan menumisnya.

Serta beberapa sayur yang sering dijadikan lalapan. Untuk cara ini ane mensiasatinya dengan mengkonsumsi lebih banyak nasi dan lauk agar rasa pahit dari kemangi atau kol tak terlalu terasa.

Dampak yang saat ini telah ane rasakan jadi merasa lebih sehat dan fit. Tidur bisa menjadi lebih nyenyak dan cepat karena ane tergolong orang yang susah tidur meski sangat lelah. Buang air besar menjadi lebih lancar. Dan yang paling ane rasakan, menjadi lebih bertenaga karena biasanya kalau saat dikendaraan umum ane bisa langsung tertidur, sedangkan sekarang dari berangkat hingga tiba ditujuan ane jarang sekali tertidur.

Itulah beberapa yang sekarang ane rasakan setelah lebih rajin mengkonsumsi buah dan sayur.  Oya, cara yang ane gunakan untuk mengkonsumsi buah biasanya dengan menjadikannya jus dengan jumlah air yang sangat banyak, jadi bisa ditelan lebih mudah.

sumber: emro.who

Sebenarnya WHO sendiri sudah menyarankan agar orang-orang lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat dimasa sekarang. Seperti pada laman WHO berikut, kita diharuskan mengkonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan sistem imun karena virus ini sangat mudah menyerang sistem imun mereka yang lemah. WHO juga menyarankan untuk mengurangi makanan yang diolah, kandungan gula dan garam tinggi dan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh.

Kebiasaan mengkonsumi makanan sehat tentu memiliki dampak baik bagi tubuh kita kedepannya. Karena gizi yang didapat lebih murni dan tanpa campuran pengawet atau zat lainnya. Dan yang pasti lebih murah harganya. Sehingga kedepannya ginjal bisa menjadi lebih sehat karena tidak perlu bekerja keras lantaran terlalu banyak mengkonsumsi obat. Terlebih dengan sehatnya tubuh kita membuat kita berpeluang untuk hidup lebih lama.