Pendidikan merupakan salah satu aspek yang terdampak akibat pandemi virus corona. Sejak bulan Maret, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak dilakukan di sekolah lagi karena kegiatan tersebut ditengarai menjadi salah satu tempat penularan virus yang belum ditemukan vaksinnya ini. Pertemuan Guru dan siswa tidak dilakukan secara tatap muka tetapi dilakukan di rumah secara online atau daring. Selanjutnya kegiatan pembelajaran tersebut dikenal dengan istilah PJJ(Pembelajaran Jarak Jauh).
Dari tingkat PAUD sampai dengan perguruan tinggi melaksanakan PJJ tersebut. Untuk usia SMP sampai perguruan tinggi mungkin peran orang tua tidak begitu dominan saat melakukan PJJ ini tetapi untuk usia PAUD sampai dengan SD peran orang tua sangatlah dominan. Lalu apa yang seharusnya dilakukan orang tua saat menemani anak belajar di rumah?

1. Siapkan Kuota Internet yang Cukup
Pembelajaran jarak jauh menggunakan alat komuniksai seperti gadget atau laptop serta membutuhkan koneksi data. Oleh karena itu siapkan koneksi data yang memadai untuk menunjang kegiatan ini.

2. Pastikan Anak Tidur Malam yang Cukup
Tidur malam yang cukup menghasilkan badan yang bugar ketika pagi hari. Jangan mentang-mentang tidak bersekolah, anak dibiarkan tidur larut malam sehingga waktu tidur anak sedikit. Tanamkan pengertian kepada anak Anda bahwa mereka tidak libur sekolah tetapi hanya tempat belajarnya saja yang berbeda.


3. Sediakan Asupan Gizi yang Cukup
Sebelum melaksanakan pembelajaran online, usahakan anak menerima asupan gizi yang cukup agar mereka dapat menerima pelajaran dengan baik tetapi jangan terlalu kenyang karena akan menyebabkan mengantuk.

4. Memberikan Motivasi
Dampingi anak saat belajar online, motivasi anak agar fokus membaca atau mendengarkan penjelasan guru.

5. Berikan Kemandirian
Menemani anak belajar bukan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Biarkan anak Anda mengerjakan pekerjaannya secara mandiri.

6. Pahami Gaya Belajar Anak Anda
Gaya belajar anak ada yang visual, auditori ataupun kinestetik. Dengan memahami gaya belajar anak, Anda lebih dapat mengarahkan anak belajar.

7. Memberikan Kenyamanan Pada Anak
Belajar di rumah tentu agak berbeda dengan di rumah. Agar anak nyaman saat belajar di rumah, berikan tempat belajar yang nyaman buat anak. Jauhkan dari benda-benda yang mengganggunya saat menulis.

8. Berikan Istirahat di Sela Waktu Belajar
Jangan paksa anak belajar terus menerus tetapi berikanlah waktu istirahat kepada anak Anda. Misalnya antara tugas pertama dan kedua berilah anak untuk beristirahat kira-kira sepuluh sampai dengan lima belas menit.

9. Menambah Pengetahuan tentang Materi Pelajaran Anak
Dengan keterbatasan alat komunikasi, kemungkinan pemberian materi yang diberikan guru kurang jelas buat anak sehingga orang tua terkadang harus menjelaskan kembali agar anak paham.

10. Berikan Tanggung jawab Kepada Anak
Belajar di rumah bukan berarti anak bebas mengerjakan tugasnya semuanya tetapi berikan tanggung jawab kepada anak mengerjakan tugasnya tepat waktu.

11. Berikan Pujian
Berikan reward berupa pujian bila anak mengerjakan tugas dengan baik. Jangan pelit memuji anak karena anak butuh penghargaan juga.

12. Menyiapkan Punishment atau Hukuman yang Mendidik
Jika anak tidak melakukan tugasnya dengan benar, Anda dapat memberikan punishment atau hukuman. Hukuman jangan berupa fisik tetapi ajak anak mengerjakan sesuatu yang juga disepakati oleh anak. Anak bisa diberikan kecakapan hidup seperti mencuci atau menyapu sesuai dengan usianya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi orang tua yang masih akan mendampingi anaknya belajar di rumah.
Semoga kita lebih siap menemani anak kita belajar di rumah karena untuk membentuk generasi yang mumpuni perlu kerja sama antara orang tua, guru, siswa, dan pemerintah.