Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abahekhubytsanyAvatar border
TS
abahekhubytsany
Sejarah Ringkas Betta Splendends, Sikecil yang Cantik dan Pemberani
pixabay.com

Sejarah singkat ditemukannya Ikan Cupang


Hallo.., Agan dan Sista warga Kaskus tercinta!
Bagaimana kabar Anda semua?
Semoga selalu sehat dan tetap semangat dalam beraktifitas.

Dalam tread kali ini ane mencoba untuk mengulas tentang sejarah ikan yang lagi digandrungi oleh penduduk bumi. Apalagi kalau bukan Ikan Cupang.

Agan dan Sista.

Waktu ane masih kecil dulu memang demen banget sama yang namanya Ikan Cupang.

Menurut ane (waktu itu) Ikan Cupang itu lucu banget plus nggemesin.
emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Bentuk badannya kecil dan imut tapi punya keberanian yang tinggi saat bertemu dengan ikan lain. Bahkan ketika kita goda dengan jari tangan si kecil tersebut kadang menunjukkan sikapnya yang agresif dengan mengembangkan seluruh sirip dan ekornya yang panjang dan lebar.
Maka, tidak salah jika ikan tersebut menjadi primadona anak-anak, termasuk ane.

Kami (anak-anak) menyebutnya dengan nama ikan petarung dan ane membelinya sekedar ingin melihat pertarungannya.

Harganya pun cukup murah. Hanya dengan 3 rebu perak sudah dapat seekor cupang berwarna hitam polos yang berenang dalam air yang terbungkus kantong plastik transparan plus pakan (pelet).

Cara ane bersenang-senang pun cukup simpel. Dengan menyandingkan dua Cupang dalam bungkus yang berbeda ikan tersebut akan menunjukkan sikap saling menyerang.

Kurang seru dengan pertarungan dalam dua tempat berbeda, ane menempatkannya dalam satu wadah.
Pertarungan sengit benar-benar terjadi.
Yang kalah mati oleh serangan lawan dan yang menang pun mati karena ane tidak tahu cara merawat Cupang.
Akhirnya ane hanya bisa menangis karena kehilangan mainan.

Sekarang ane baru tahu kalau Cupang yang pernah ane anggap sekedar mainan anak-anak, ternyata menjadi salah satu hewan piaraan yang diburu oleh para kolektor pecinta ikan hias dan kabar itu baru ane dengar dari temen.

Waduh...! Ane ketinggalan inpoh ternyata.
emoticon-Ngakak emoticon-Hammer2

Agan Sista!
Dari kabar tersebut ane gak langsung percaya gitu aja. Ane coba cari informasi dari google tentang ikan tersebut. Mengenai sejarah penamaan hingga alasan kenapa ikan tersebut menjadi primadona.
Ahirnya melalui link yang dapat dipercayai, ane menemukan fakta tentang Ikan Cupang yang secara ringkas ane ulas di bawah ini.

Cekidot.

Lewat sebuah artikel yang diterbitkan tahun 1849, Theodor Cantor mengupas tentang ikan petarung yang kemudian dia beri nama Macropodus Pugnax.

www.ikanesia.id

Selama kurang lebih 6 dasawarsa, nama tersebut menjadi identitas ikan petarung hingga akhirnya Tate Regan membantah pendapat Cantor tentang nama ikan tersebut, 1909.



Regan berpendapat bahwa jenis Ikan Pugnax sebelumnya sudah ada di alam. Kemudian dia mengganti nama Macropodus Pugnax (ikan petarung) dengan Betta Splendens seperti yang kita kenal sekarang ini.

Diawal penemuannya Betta Splendends (Ikan Cupang) hanyalah seekor ikan yang bersirip pendek dan kemudian banyak dipelihara oleh orang-orang Thaliand selama bertahun-tahun.

Demi untuk mendapatkan generasi ikan petarung yang tangguh, baik dari segi ukuran, kekuatan juga warna, orang Thaliand memijahkan Betta Splendends dengan ikan petarung liar.

Seleksi juga dilakukan dengan penyilangan Ikan Cupang dari breeder lain. Namun karena tidak adanya seleksi alam, setelah beberapa generasi, Cupang yang dihasilkan justru tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Cupang generasi ini, mempunyai ciri-ciri bersirip panjang, berbadan sedikit pendek, tidak agresif, dan tidak memiliki jiwa petarung. Jadi hanya bisa dinikmati keindahannya saja.

Tahun 1850, orang-orang Eropa dan Amerika membawa masuk Cupang bersirip panjang ke Asia.


Ilustrasi gambar. www.ikanesia.id

Pada tahun 1860 breeder dari India berhasil mendapatkan Cupang generasi baru yang mempunyai sirip ekor dua helai yang mereka sebut dengan jenis Doubletile.
Namun jenis ini juga masih belum memenuhi syarat sebagai ikan petarung karena mempunyai sirip punggung dan dada yang lebar serta tubuh yang sedikit pendek.



Para Breeder mencoba menghilangkan ciri-ciri Cupang jenis Doubletile dengan menyilangkannya dengan Cupang bersirip tunggal. Namun generasi yang yang dihasilkan justru jenis Cupang yang mempunyai beraneka ragam bentuk sirip dada dan perut.

Mungkin hasil penyilangan ini, bagi mereka adalah suatu kegagalan. Namun karena di Eropa dan Amerika banyak yang mulai menggandrugi cupang bersirip panjang, maka orang-orang Asia mulai memprodukai Cupang jenis ini secara besar-besaran.

Tahun 1960, Warren Young seorang breeder dari Amerika berhasil mendapatkan Cupang generasi baru yang bersirip sangat panjang yang dia beri nama sesuai nama istrinya, [Libby.

Cupang jenis ini kemudian dia jual ke penghobby juga para peternak Cupang di Asia dan menjadi cikal bakal lahirnya cupang jenis Veiltail.

Pada tahun 1960, Dr. Eduard Schmidt-Focke juga menyilangkan jenis Cupang jenis Deltatile yang memiliki sirip segitiga simetris.

Tahun 1967, International Betta Conggres atau IBCdidirikan.
Adapun tujuannya untuk menyilangkan Cupang jenis bersirip lebar dan simetris.

Tahun 1980 para breeder papan atas Amerika termasuk Peter Goettner dan Paris Jones mengembangkan Cupang jenis Superdelta yang mempunyai sirip sangat besar.

Tahun 1984, Guy Delaval dari Perancis mengimpor Cupang jenis Superdelta ke negaranya, menyeleksi kemudian menyilangkannya dan meghasilkan Cupang bersirip lebih besar lagi.

Tahun 1987, Guy Delava berhasil mendapatkan Cupang bersirip 180°. Namun menurut Rajiv Massilamoni hal tersebut sangatlah mustahil, mengingat jenis Delta dan Superdelta yang asimetris hanya mampu menghasilkan sirip dengan sudut 160° saja.

Usaha untuk terus menambah jenis Cupang juga dilakukan Rajiv Massilamoni berkerjasama dengan Laurent Chenot dan menghasilkan Cupang jenis R-39 yang merupakan keturunan cupang dari Delaval (betina) dan jenis Melano Doubletile turunan Amerika (jantan).
Dari penyilangan tersebut ternyata beberapa anakan Cupang ada yang memiliki sirip 180°.

Tahun 1991, Jeff Wilson breeder Amerika, melihat Cupang tersebut dan memberi nama Halfmoon.

Dia juga ikut bekerja sama dalam penyilangan Cupang jenis ini sehingga menghasilkan lebih banyak anakan Halfmoon.

Tahun 1993 ketiga breeder Amerika tetsebut (Chenot, Massilamoni, dan Wilson) memperkenalkan cupang penemuan mereka pada pameran IBCdi Tampa, Florida dengan nama CHENMASWILdan berhasil memenangkan Best Of Show.

Keberhasilan mereka menjadi dalam pameran tersebut menjadi awal kegilaan para penghobi ikan hias pada Cupang jenis Halfmoon.

Hingga thread ini ditulis tidak kurang dari 25 jenis baru yang merupakan pengembangan dari Cupang penemuan CHENMASWIL tersebut.

Usaha untuk terus mengembangkan dunia percupangan juga dilakukan oleh breeder dari Indonesia.
Adalah Ahmad Yusuf yang berhasil mendapatkan Cupang jenis baru yang siripnya menyerupai sisir dan diberi nama Crowntail.
Setidaknya ada 4 jenis Cupang baru yang merupakan pengembangan dari Cupang penemuan breeder Indonesia ini yang dewasa ini turut mewarnai kancah percupangan dunia, ialah sebagai berikut :


Spoiler for 4 jenis Cupang Crowntail:


Agan dan Sista.

Sampai detik ini, usaha untuk mendapatkan Cupang jenis baru atau melengkapi temuan yang sudah ada terus dilakukan.
Hal ini menunjukkan bahwa Ikan Cupang atau Betta Splendens masih menjadi favorit di kalangan pecinta ikan hias.

Agan dan Sista.

Demikian tadi sekilas tentang sejarah betta Splendens atau Ikan Cupang yang melegenda saat ini.

Thread ini ane tulis atas dasar rasa kepenasaranan atas meroketnya nama Ikan Cupang di mata penghoby.

Jujur ane juga baru mengetahuinya setelah googling. Jadi sudah barang tentu banyak sekali kekurangannya, dari segi apapun.
Untuk itu, bagi Agan dan Sista terkhusus Cupangers yang bersedia melengkapi thread ini, ane tunggu di kolom komentar.

Boleh mengkritik, tapi kesopanan tolong tetap dijaga ya...?
emoticon-Shakehand2

Saran lebih ane tunggu untuk perubahan yang lebih baik lagi.
emoticon-2 Jempol

Tetap semangat dalam berkreatifitas yang tanpa batas untuk masa depan yan lebih gemilang.
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

SALAM LITERASI dari INDONESIA TIMUR.

Sumber gambar : klik di sini
Referensi : klik di sini

gambar, dokpri.





Serutim Kobi, Maluku, 25 Agustus 2020
Diubah oleh abahekhubytsany 06-09-2020 13:25
kazamakeittaAvatar border
evywahyuniAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.9K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan