Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kenangan Masa 17-an: Juara Dua di Lomba Memasukkan Pensil ke Dalam Botol



Bulan Agustus sudah tiba gan sist, bulan istimewa yang bertepatan dengan hari ulang tahun Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Biasanya momen 17-an identik dengan perlombaan, tapi sepertinya dimasa wabah Covid 19 ini tidak akan lomba seperti biasanya.


Seperti dilingkungan tempat tinggal TS, tidak diadakan lomba sama sekali. Padahal biasanya sebelum masuk bulan Agustus, sudah banyak lomba yang diadakan. Lomba 17-an adalah salah satu yang ditunggu oleh anak-anak zaman duli, mengingat setiap lombanya pasti disediakan hadiah menarik. Biasanya hadiah dari lomba itu berupa buku dan alat tulis, untuk lomba yang diikuti oleh anak-anak.


Kali ini TS akan sedikit berbagi pengalaman tak terlupakan soal lomba 17-an. Lomba yang TS maksud adalah memasukkan pensil ke dalam botol, lomba ini ane lakukan ketika masih SD. Tepatnya dipertengahan awal 2000-an, TS lupa tahun berapa, yang pasti waktu itu TS masih kelas 5 SD. Lomba ini diadakan oleh Majelis Tempat Pendidikan Al Qur'an (TPA) dilingkungan tempat tinggal TS.


Waktu itu kegiatan mengaji di TPA dilburkan sehari, untuk melaksakan lomba 17-an. Ane mengikuti dua lomba, pertama adalah lomba mengambil koin dari jeruk, dilomba pertama ini ane gagal gan sist.


Kemudian ane mengikuti lomba kedua yakni memasukkan pensil ke dalam botol, dengan tali rafia yang diikatkan ke pinggang peserta, ditambah pensil yang juga sudah diikatkan ke rafia tentunya. Waktu itu ane melawan empat orang teman dari tempat ane mengaji, lomba dimulai saat peluit ditiupkan.


Peserta harus memasukkan dengan cepat pensil ke dalam botol, dimana yang lebih dulu memasukkan pensil akan menang. Dimana dulu lomba ini diikuti oleh lima orang termasuk TS sendiri. Lomba waktu itu mencari tiga orang yang lebih dulu memasukkan pensil ke botol, tiga orang yang berhasil akan mendapatkan hadiah dari panitia. Ane mengincar juara oertama, karena biasanya hadiah dari juara pertama akan lebih banyak.




Sumber


Ketika peluit sudah ditiupkan, ane dan peserta lomba yang lain mengambil posisi setengah jongkok. Cukup susah memasukkan pensil dengan posisi seperti ini, harus fokus dan cepat agar bisa memenangkan lomba ini. Mencoba tetap fokus saja sudah susah sebenarnya, tapi ane bertekad untuk bisa menang kali ini. Ane hanya mencoba memfokuskan agar ujung pensil masuk sedikit ke mulut botol, ketika ane rasa sudah pas, ane beri sedikit dorongan. Kemudian pensil ane berhasil masuk, dan saat itu pula peluit ditiupkan.




Sumber


Setelahnya panitia lomba mengumumkan siapa yang menang, dan bersyukur nama ane disebut pada urutan nomor dua. Pada lomba waktu itu ane berhasil juara dua gan sist, dan berhak mendapat hadiah yang sudah dibungkus dengan kertas kado. Walaupun agak kecewa karena hanya berada diposisi dua, namun ane bersyukur, perlombaan waktu itu adalah yang tersulit, tapi ane berhasil menjuarainya, walau hanya ditempat kedua.


Setelah sampai rumah, ane melihat isi hadiah tersebut yang berupa dua buah buku tulis beserta dua buah bolpoin. Dengan hadiah itu ane sudah merasa senang, karena waktu SD, buku tulis merupakan hal terindah yang didambakan setiap anak saat menang lomba 17-an. Jadi kita tidak perlu meminta uang untuk membeli buku.


Dulu menjelang 17-an masih dalam suasana dimulainya tahun ajaran baru, biasanya para siswa banyak mendapat tugas menulis dan mencatat yang menghabiskan banyak buku, tak heran ane dan teman-teman sering ikut lomba 17-ane untuk mendapatkan hadiah berupa buku tersebut.


Demikian sedikit cerita lomba 17-an dimasa ane kecil, dimana lomba memsukan pensil ke botol adalah yang paling berkesan karena tingkat kesulitannya. Dan ane cukup bangga bisa memenangkan lomba ini. Semoga pandemi ini segera berakhir, hingga kita bisa merasakan kemeriahan lomba 17-an yang saat ini tak bisa kita rasakan, serta melihat wajah semangat anak-anak yang ingin mengikuti berbagai macam perlombaan. Sekian dulu dari ane, dan sampai jumpa lagi.



DIRGAHAYU INDONESIA YANG KE 75 emoticon-I Love Indonesia



Sumber: pengalaman pribadi.
Ilustrasi: google image
indrag057Avatar border
indrag057 memberi reputasi
1
1.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan