Halo gan sis semua. Ngomong-ngomong bentar lagi sudah tanggal 17 Agustus loh. Cepet banget rasanya. Apalagi buat temen-temen yang masih kerja dari rumah, sekolah dari rumah, dan kuliah dari rumah. Pagi ke pagi cepet banget.

Agustusan tahun ini terasa beda ya. Di tahun-tahun sebelumnya, beberapa hari menjelang perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia kita pasti udah repot macem-macem. Ada yang ngecat pagar lah, dekor lapangan buat lomba lah, dan banyak lagi.

Ketika sekolah dulu, event yang ane tunggu-tunggu di bulan Agustus adalah LBB. LBB ? Apatuh gan ? Jadi, LBB adalah singkatan dari Latihan Baris-berbaris. Disini kemampuan baris berbaris kita akan dilombakan di tingkat kecamatan hingga kabupaten loh. Tentunya lomba antar sekolah ya. Mana ada LBB individu.



Ane dulu waktu masih MTs (setingkat SMP) pernah beberapa kali mengikuti lomba baris-berbaris. Mulai tingkat Kecamatan hingga Kabupaten. Ane disini mewakili Pramuka di madrasah ane. Karena memang aktif di Pramuka dan lolos seleksi.

Perwakilan dari madrasah ane ga cuma dari pleton Pramuka loh gan. Ada juga pleton sekolah, pleton ini memakai seragam khas madrasah. Ada pleton dari PMR, kalo ini pakai baju biru putih ditambah sedikit atribut khas palang merah. Dan pleton ane yaitu pleton Pramuka. Pastinya pakai baju seragam cokelat lengkap dengan badge TKK dan TKU.

Sedangkan untuk tingkat kabupaten, madrasah ane sering memilih pleton Pramuka. Mungkin karena sering menang di tingkat Kecamatan (songong amat). Dan anak pramuka sudah biasa kalau kemana-mana naik truck. Penghematan dikit lah ya, daripada nyewa bis kali.

Uniknya pleton Pramuka yaitu variasi gerakan yang ga monoton. Bahkan bisa dibilang keluar dari variasi sewajarnya LBB. Lantunan yel-yel yang unik, gebrakan yang selaras satu sama lain, dan tepukan dada serta tangan yang membentuk nada. Hal ini membuat penampilan pleton Pramuka ane ditunggu-tunggu masyarakat.



Di pleton ini yang suaranya habis ga cuma si danton aja gan. Semua anggota pleton bakal ngerasain suara habis. Apalagi kami tampil tanpa membawa pengganti. Yap, tanpa pemain pengganti tandanya fisik harus benar-benar fit. Tapi mau bagaimana lagi. Memang aktivis Pramuka jumlahnya sedikit di madrasah ane.

Cukup segini ya gan sis cerita tentang pleton Pramuka di masa MTs ane. Sayang ya tahun ini gabisa lihat generasi setelah ane tampil LBB.

Terima kasih sudah mampir. Newbie jangan dibully di komentar ya.

TS sewulintang undur diri