Assalamualaikum Agan - Agan dan Sista yang pada ganteng dan gemesin deh!

Oke kali ini, Saya akan menceritakan sebuah kenangan termanis yang pernah saya alami di saat mengikuti perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang setiap tahun dilaksanakan pada bulan Agustus.

Perayaan hari kemerdekaan Indonesia sangat ditunggu - tunggu oleh setiap kalangan terutama oleh seluruh rakyat Indonesia. Mereka bahkan sudah menyiapkan fisik dan mental untuk menyambut hari kemerdekaan tersebut. Apalagi banyak sekali perlombaan yang unik dan beragam yang diadakan setiap tahunnya. Dan tentunya moment ini tidak bisa dilupakan sampai lahir anak cucu kita.

Dok. Pribadi

Ini kisah yang sangat mengesankan sih, di saat itu sekitar tahun 2018 yang lalu, aku mengikuti lomba karnaval dengan menggunakan kostum seorang Kyai dengan tasbih besar tepat melingkar di leher, dan baju gamis putih ala - ala Timur Tengah aku kenakan dengan penuh percaya diri dan tentunya dengan ekspresi yang dapat menghibur seluruh masyarakat yang hadir kala itu.

Dok. Pribadi

Sebenarnya, pada 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan itu, banyak sekali lomba - lomba yang diadakan oleh Panitia Kecamatan. Seperti lomba JJS ( Jalan - Jalan Santai ), Lomba Panjat Pinang, Lomba Gerak Jalan Umum, Lomba Karnaval Kostum, Lomba Karaoke dan masih banyak lagi. Namun, kala itu aku hanya ikut karnaval dan JJS saja. Walaupun tidak menjadi juara, akan tetapi tim kami menjunjung sekali sportifitas dan kenyamanan seluruh peserta yang ikut dan ikut menikmati acara sampai selesai.

Akan tetapi, di tahun 2020 ini, aku merasa sangat sedih dan agak kecewa terhadap Pemerintah yang tidak memberikan kelonggaran untuk berpesta di hari kemerdekaan Agustusan kali ini sangat akan berbeda dengan Agustusan tahun lalu. Dimana Covid - 19 telah merenggut uporia kebahagian antusiasme diri untuk melaksanakan perayaan tahunan ini. Virus korona seakan tiada berakhir menebar ancaman, sehingga aku tak lagi merasakan betapa gembiranya pada saat hari kemerdekaan di bulan agustus ini.

Tentunya aku sangat bersedih, tersebab tidak bisa mengikuti perlombaan yang pernah aku ikuti seperti pada tahun sebelumnya. Hal ini sangat mengganggu dan tidak membuat nyaman serta merasakan bahwa merdeka itu hanyalah sebuah mimpi di tahun 2020 yang identik dengan Virus korona ini. Semuga kemerdekaan yang sesungguhnya dapat kita raih kembali setelah berhasil mengatasi virus tersebut. Agar Indonesia tetap jaya dan menghasilkan generasi - generasi yang unggul dan mampu bersaing dengan dunia Internasional. Aamiin ...

Harapanku, semuga tahun depan virus korona sudah pergi dari Indonesia, sehingga aku bisa merayakan hari kemerdekaan di bulan agustus terutama dapat melaksanakan upacara di lapangan dengan bebas dan tidak perlu memakai masker, mencuci tangan, dan tidak perlu lagi jaga jarak agar tidak menyakitkan. Hehe ...

Nah, itulah sedikit kisahku dulu, di saat 17 Agustus tepat pada hari kemerdekaan Indonesia pada tahun 2018 yang lalu. Semuga memberikan semangat dan Inspirasi yang banyak bagi para pembaca yang budiman serta memberikan manfaat walaupun dengan kisah yang sederhana ini.

Sekali merdeka tetap merdeka!
Jas merah, jangan sekali - kali melupakan sejarah
Bung Karno
Wabillahih taufik walhidayah ...

Wassalaamualaikum Wr.Wb.

Madura, 12 Agustus 2020