JAKARTA – Peraturan Gubernur DKI Jakarta (Pergub) Nomor 51 tahun 2020 dalam upaya pendisiplinan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan wajib selalu memakai masker nampaknya belum berjalan.

Pasalnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jakarta, meminta Satpol PP Kecamatan Cempaka Putih untuk mengembalikan uang denda sebesar Rp250.000 usai salah seorang anggota keluarganya bernama Nasywa Siti Nisrina Chairunnisa terjaring operasi tertib masker (OTM).

Pelaku pelanggaran Nasyawa Siti Nisrina Chairunnisa ini terjaring petugas saat mengendarai mobil melintas di Jalan Cempaka Putih Raya.

Informasi yang dihimpun dari salah satu petugas Satpol PP bahwa orangtua yang bersangkutan merupakan pejabat di Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PKUKM) Jakarta Timur.

Info lainnya bahwa tiga petugas Satpol PP mendatangi kediaman petinggi Sudin PKUKM Jakarta Timur di Rawasari Barat VII no.E 94 Kelurahan Cempaka Putih Timur untuk mengembalikan uang denda.

Uang penggantian tersebut merupakan hasil patungan petugas Satpol, karena uang denda sudah dibayarkan oleh pelanggar ke Bank DKI.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cempaka Putih, Aris Cahyadi membenarkan pihaknya menjaring seorang wanita yang merupakan anak dari Kasudin PKUKM Jakarta Timur. Kejadian adanya peristiwa pemberian denda saat ada razia masker di wilayah Cempaka Putih.

"Tidak benar kalau dibilang kita balikin duit ke sana. Intinya pak Camat Cempaka Putih suruh berkunjung ke rumah orang tua yang terjaring," ucap Aris dihubungi wartawan, Jumat (7/8/2020).

Menurutnya, kedatangan petugas Satpol PP tersebut untuk menerangkan mengenai peraturan dalam pendisiplinan pemakaian masker pada masa pandemi Covid - 19. Sedangkan Nasyawa Siti Nisrina Chairunnisa terjaring petugas dan kedapatan tidak pakai masker saat mengendarai mobil.

"Memang tidak pakai masker dan saat ini masalah juga sudah selesai juga," tutupnya. (wandi)

Sumur

Waktu dulu juga ada pejabat yg gk pake masker, bebas tilang juga coy.

Yg ini pasti mikirnya : lah babe gue kasudin coy.