- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketika Para Purel Demo, Tulisan di Spanduk: Gak Murel, Gak Mbadok !
TS
dionlanang
Ketika Para Purel Demo, Tulisan di Spanduk: Gak Murel, Gak Mbadok !
Dunia memang sedang dilanda wabah corona, dan gara-gara wabah ini pun banyak lini usaha yang terpaksa berhenti beroperasi sementara demi tujuan keamanan dan kesehatan. Aksi serupa juga dilakukan para pemangku kekuasaan, para pemerintah daerah juga mengeluarkan perda untuk daerahnya masing-masing dalam rangka untuk menanggulangi penyebaran virus corona di daerahnya masing-masing agar tidak semakin menjangkitti banyak orang.
BACA JUGA: Hal Ini Berkembang Soal Isu Konspirasi Corona, Dari Uang Chips Hingga Bisnis Vaksin
Surabaya contohnya, ibukota provinsi Jawa Timur ini bahkan sempat membuat heboh Indonesia karena kenaikan angka positif corona-nya yang cukup banyak. Atas kondisi itu maka ibu Risma Harini selaku Walikota Surabaya sampai mengeluarkan Perwali (Peraturan Walikota) No. 33 Tahun 2020. Mengutip dari situs resmi Pemkot Surabaya Perwali itu di undangkan pada tanggal 13 Juli 2020 dan masih berstatus aktif sampai sat ini. Kutipan dari isi Perwali tersebut adalah sebagai berikut:
BACA JUGA: Hal Ini Berkembang Soal Isu Konspirasi Corona, Dari Uang Chips Hingga Bisnis Vaksin
Surabaya contohnya, ibukota provinsi Jawa Timur ini bahkan sempat membuat heboh Indonesia karena kenaikan angka positif corona-nya yang cukup banyak. Atas kondisi itu maka ibu Risma Harini selaku Walikota Surabaya sampai mengeluarkan Perwali (Peraturan Walikota) No. 33 Tahun 2020. Mengutip dari situs resmi Pemkot Surabaya Perwali itu di undangkan pada tanggal 13 Juli 2020 dan masih berstatus aktif sampai sat ini. Kutipan dari isi Perwali tersebut adalah sebagai berikut:
Quote:
Sumber: jdih.surabaya.go.id
BACA JUGA: Cak Malik Akhirnya Menikah, Lalu Nella Kharisma Bagaimana?
Dalam Perwali tersebut Pemkot Surabaya memperbolehkan tempat kegiatan hiburan dibuka namun dengan protokol kesehatan yang ketat, tak cuma itu, ternyata tidak semua tempat hiburan boleh buka selama masa pandemi ini di Surabaya, salah satu yang tidak boleh buka adalah tempat hiburan malam seperti karaoke. Nah atas hal tersebut, Balai kota Surabaya yang menjadi Kantor Walikota pun digeruduk oleh ratusan pengusaha, karyawan dan pekerja dunia malam di Surabaya pada senin 3/8/2020 kemarin.Tuntutan mereka cuma satu, yakni menuntut agar Perwali No 33 tahun 2020 tersebut dicabut. Karena menurut mereka, Perwali No 33 Tahun 2020 tersebut mematikan sumber pendapatan mereka, mereka juga membandingkan dengan tempat lain seperti Mall dan pasar yang bisa buka, namun mengapa tempat hiburan malam masih ditutup.
Quote:
Suasana demo di Balaikota surabaya 3/8/2020 (liputan6.com)
BACA JUGA: Berbagi Pengalaman Mengurus SIM C, Ujian Praktek Sungguh Menegangkan
Namun ada satu hal yang belakangan ini viral di media sosial dan menjadi pembahasan hangat netizen. Yakni soal sebuah spanduk yang bertuliskan "Gak Murel Gak Mbadok" (Gak Murel gak Makan). Spanduk tersebut terlihat dibentangkan oleh cewe-cewe yang mengenakan masker sambil berpose menghadap jepretan kamera orang yang memfotonya.
Quote:
kabarjawatimur.com
Warganet pun tak sedikit yang ikut Pro-Kontra tentang isi poster tersebut, banyak warganet yang menganggap tulisan dalam poster tersebut berlebihan. Karena buktinya banyak wanita yang tidk bekerja menjadi pemandu lagu namun tetap bisa makan.
SUMBER: jdih.surabaya.go.id, kabarjawatimur.com, 4/8/2020)
Sebenarnya kerjaan selain Murel tuh banyak, ane sebutin, misalnya: kerja di salon, Jaga Toko, kerja Laundry, kerja pabrik, Sales kecantikan, Jadi OJOL. Namun entah karena gaya hidup atau memang karena gengsi, mungkin kerjaan semacam itu akan di anggap sepele karena dipikir gajinya kecil. Sedangkan kalau mau penghasilan yang besar, maka akan kembali ke pembahasan, seberapa banyak pengalamanmu dan seberapa tinggi sekolahmu.
Quote: