[Coc Reg. Kepuluan Riau] Mengenal Beberapa Wisata Mangrove Yang Ada Di Kepulauan Riau

Beranda
Komunitas
Regional
Kepulauan Riau
[Coc Reg. Kepuluan Riau] Mengenal Beberapa Wisata Mangrove Yang Ada Di Kepulauan Riau

pannotia.server

07-07-2020 06:21

[Coc Reg. Kepuluan Riau] Mengenal Beberapa Wisata Mangrove Yang Ada Di Kepulauan Riau

Mengenal Beberapa Wisata Mangrove Yang Ada Di Kepulauan Riau

Quote:

genpi

Kepulauan Riau adalah provinsi yang dikenal sebagai provinsi kepulauan. Pulau Batam, Pulau Bintan, Pulau Natuna, Pulau Anambas merupakan beberapa pulau yang menjadi bagian dari provinsi Kepulauan Riau. Total ada sekitar 2408 pulau yang masuk dalam kawasan administratif Kepulauan Riau berdasarkan wikipedia. Menyandang provinsi yang memiliki banyak pulau, menjadikan Kepulauan Riau identik dengan hutan bakau ataupun biasa dikenal dengan hutan mangrove.

Hutan mangrove sendiri belakangan ini banyak digemari oleh para pengunjung dari dalam negeri maupun luar negeri. Ada yang sekedar buat refresing, untuk belajar, dan bahkan ada yang melakukan penelitian. Nah buat kaskuser yang lagi atau ingin berkunjung ke Kepulauan Riau, berikut TS akan mengenalkan beberapa Wisata Mangrove di Kepulauan Riau:

windawijayanti

1. Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu

Hutan mangrove Pandang Tak Jemu berada di Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa Batam. Mangrove ini sendiri dekat dengan pantai Bale-Bale, jadi sebelum ke Mangrove Pandang Tak Jemu kita harus melewati pantai ini dulu. Untuk masuk ke Hutan Mangrove yang tidak terlalu luas ini, pengunjung akan dikenakan biaya Rp 10000 plus parkir, dan sebotol air mineral. Disamping itu tempat wisata ini juga menyajikan gazebo untuk beristirahat, tempat berfoto selfie seperti di rumah kelinci dan menikmati menu makanan yang telah disediakan para pedagang. Sebagai catatan, untuk mengunjungi tempat ini, diharapkan membawa kendaraan pribadi karena belum tersedianya akutan umum untuk mencapai lokasi tersebut. Waktu buka dimulai dari pukul tujuh pagi sampai jam enam sore, kalau usul TS sih datang pada pagi hari, karena udara masih sejuk dan air laut masih surut.

tribunnews

2. Hutan Mangrove AVJ

Hutan Mangrove AVJ (Anugrah Ventura Jaya) atau biasa disebut dengan AVJ Mangrove ini berada di area hutan lindung kota Batam. AVJ Mangrove sendiri masih dalam proses pengembangan yang dilakukan oleh pak Kirman. Pengembangan yang dilakukan pak Kirman sendiri telah mendapat izin dari KP2K (Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran). Walaupun masih dalam pengembangan, AVJ sendiri sudah dapat dikunjungi oleh para pengunjung untuk menikmati suasana hijau di kota Batam. Untuk akses ke sana memang cukup jauh dari kota, ditambah lagi jalanan yang masih belum beraspal dan berada dikawasan penambangan pasir. Untuk biaya masuk sendiri, pengunjung cukup dikenakan biaya sebesar Rp 10000/orang. AVJ Mangrove memiliki kolam pemancingan buat para pemancing yang hobi memancing atau sekedar untuk mengusir kebosanan. Disamping itu, buat para pengunjung yang gemar selfie, tidak perlu khawatir, karena AVJ mangrove dapat menjadi latarbelakang selfie yang cukup menarik bagi para pengunjung.

kompaslima

3. Wisata Mangrove Panglima Bulang

Wisata Mangrove Kampung Bulang adalah daerah wisata yang dikelola oleh 19 orang ibu-ibu. Para ibu-ibu tersebut berhasil menyulap Kampung Bulang menjadi objek wisata berbasis masyarakat di Tanjungpinang. Wisata Mangrove Panglima Bulang berada di Kampung Bulang rt 3 rw 9, Tanjungpinang. Kawasan ini sendiri buka setiap hari terkecuali hari jumat, mulai pukul 8 pagi sampai 10 malam. Menurut warga sekitar, pemberian nama Mangrove Panglima Bulang didasari karena diwilayah itu terdapat makam Panglima Bulang yang merupakan salah satu tokoh Melayu terkenal. Biasanya tempat wisata ini menjadi salah satu tempat nongrong anak muda di sore hari. Selain itu, Mangrove Panglima Bulang banyak juga dikunjungi oleh para pegawai untuk sekedar makan siang dengan menu khas Melayunya yang terkenal.

sindonews

4. Pengudang Bintan Mangrove

Pengudang Bintan Mangrove berada di Desa Pengudang Teluk Sebong Kabupaten Bintan. Pengudang Bintan Mangrove sendiri merupakan daerah wisata yang dikelola berbasis masyarakat dan dipimpin oleh pak Iwan. Pengudang Bintan Mangrove adalah salah satu daerah wisata yang mengedukasi, karena merupakan kawasan konservasi dugong, kuda laut, penyu dan padang lamun. Untuk menikmati flora dan fauna yang ada di Pengudang Bintan Mangrove secara dekat, pengunjung juga dapat memilih paket tour yang ditawarkan oleh pengelola. Mulai dari tour biasa, tour fireflies sembari menikmati kunang-kunang dimalam hari, BBQ, ke Batu Junjung dan Snorkling. Harga yang ditawarkan pun berbeda, mulai dari Rp 65000 sampai Rp 150000 per packnya.

Sebenarnya ada banyak kawasan Hutan Mangrove di Kepulauan Riau yang bisa dijadikan daerah wisata. Tergantung cara mengelolanya untuk dapat memikat pengunjung. Seperti fokus kepada wisata edukasi, wisata dengan paket tour, wisata sebagai tempat selfie dan kategori lainnya. Semoga keempat point yang TS jabarkan dapat menjadi awal keinginan untuk berkunjung Ke Kepulauan Riau. Salam sejahtera dan terima kasih

Sumber: disini, disini, disini, disini
gambar: tercantum dibawah
@pannotia.server